DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muh.Jumadh menyampaikan peran karantina pertanian kepada para mahasiswa Pascasarjana Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Program Studi Magister Terapan Ketahanan Pangan, Sabtu (11/12).
Acara ini diikuti oleh 20 (dua puluh) orang mahasiswa dari program studi ketahanan pangan dalam agenda kunjungan (field trip) pengenalan tugas pokok dan fungsi karantina pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam pemaparan materinya Muh.Jumadh mengatakan bahwa karantina pertanian sebagai benteng pertahanan dalam mencegah masuk, keluar maupun tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina ( HPHK) maupun Organime Pengganggu Tumbuhan Karantina ( OPTK) selain dalam upaya perlindungan kelestarian sumberdaya alam hayati hewan maupun tumbuhan juga salah satunya dalam pengawasan keamanan pangan.
Ia juga mengatakan, bahwa Provinsi Lampung merupakan daerah yang kaya akan sumberdaya alam bidang pertanian. Sejalan dengan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) tentu menjadi tugas bersama agar produk pertanian Indonesia semakin diminati oleh pasar dunia yang tentunya tak lepas dari kemanan pangan.
Sementara itu, Okta Marina perwakilan dari Politeknik Negeri Lampung menyampaikan, sebagai program studi pascasarjana tentu memiliki harapan besar untuk dapat menjadi bagian dari ketahanan pangan Indonesia.
Pihaknya juga berharap dengan Field Trip yang sekaligus sebagai bentuk kuliah umum ini kedepan dapat memunculkan para calon ahli ketahanan pangan yang juga paham akan peraturan perundangan yang berlaku.
“Semoga sinergi antara instansi pemerintah dengan akademisi ini dapat berjalan dengan baik dalam upaya bersama mendukung ketahanan pangan untuk negeri ketika tercinta,”harap Muh.Jumadh.(Hms Karantina Pertanian Lampung)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post