DEMOKRASINEWS, Semarang –Masjid Agung Jawa Tengah terletak di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Masjid ini memiliki keunikan dan sejarah yang patut ketahui.
Masjid Agung Semarang menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Satu-satunya masjid di Indonesia yang mengumumkan kemerdekaan Indonesia secara terbuka, setelah Soekarno-Hatta memproklamasikannya.
Masjid ini termasuk termegah di Indonesia. Kemegahannya masjid ini yaitu mampu menampung hingga 15.000 jemaah, dan 10.000 jemaah di halaman utamanya.
Di bagian depan masjid, terdapat enam payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis. Payung raksasa ini merupakan adaptasi arsitek bangunan Masjid Nabawi. Payung ini akan dibuka pada saat salat Jumat, Idulfitri atau Iduladha, dengan catatan jika angin tidak melebihi 200 knot.
Tidak hanya itu, di kawasan masjid juga terdapat beberapa fasilitas seperti perpustakaan, auditorium, penginapan, ruang akad nikah, museum perkembangan Islam, serta kafe di bagian menara Asmaul Husna.
Sesuai dengan namanya, menara Asmaul Husna memiliki ketinggian 99 meter. Dari puncak menara ini, pengunjung dapat melihat megahnya Masjid Agung Jawa Tengah, pemandangan Kota Semarang, dan melihat matahari terbenam dengan menggunakan teropong. Waktu terbaik untuk naik ke atas menara adalah pada saat sore hari (setelah Asar).
Kini, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam. Namun, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat syiar agama Islam, dan wisata religi untuk para pengunjung yang mengagumi kemegahan arsitekturnya.(Trivia Karantina Pertanian Semarang).
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post