DEMOKRASINEWS, Lampung Selatan – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu lembar kulit Harimau Sumatera segar ke pulau Jawa melalui pelabuhan ASDP Bakauheni Lampung Selatan.
Kulit Harimau Sumatera yang merupakan satwa dilindungi ini berhasil diamankan ketika akan dikirim ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dengan menggunakan jasa pengiriman barang PT.J&T Ekspres.
Selain mengamankan kulit Harimau Sumatera, petugas gabungan juga mengamankan satu kepala Harimau Sumatera dan dus kepala Kijang yang telah dikeringkan, 203 gigi Beruang Madu, 120 kuku Beruang, 30 gelang dan 5 cincin yang terbuat dari gading Gajah, 14 pipa rokok yang terbuat dari tulang Duyung atau Dugong, 5 dompet dan 1 peci yang terbuat dari kulit Harimau Sumatera.
Kapolres Lamsel AKBP Edwin mengatakan, ungkap kasus itu dilakukan jajarannya bekerjasama dengan tim gabungan BKSDA dan Balai Karantina Pertanian Lampung dalam kurun waktu 2 bulan.
“Selain mengamankan barang bukti itu, tim gabungan juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan burung dilindungi, daging celeng dan monyet ekor panjang pada bulan Agustus dan September 2021,” katanya ketika menggelar konferensi pers di KSKP Bakauheni, pada Jumat siang (10/09/2021).
Pada ungkap kasus organ tubuh hewan dilindungi ini, pihaknya juga berhasil mengamankan seorang pelaku yakni Beni Susanto (30 tahun ) warga Kabupaten Indramayu Jawa Barat yang merupakan pembeli organ tubuh hewan dilindungi tersebut.
“Kulit Harimau ini kita cek, kemudian kita selidiki dan ditemukan salah seorang tersangka, disitu kita kembangkan dan mendapatkan beberapa temuan lagi. Ini semua tidak akan berhasil tanpa kerjasama semua,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, pelaku Beni Susanto yang berhasil diamankan di Jawa Barat itu membeli kulit Harimau Sumatera dan organ tubuh hewan lainnya dari seseorang di Sumatera Selatan.
“Kulit Harimau ini dipesan dari salah seorang di Sumatera Selatan dan dikirim menggunakan jasa pengiriman barang,” jelas Kapolres.
Pewarta Listiawan
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post