DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Kasus kematian warga akibat terpapar virus Covid-19 di Provinsi Lampung terus bertambah. Berdasarkan data terbaru di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Bappeda Lampung dan Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sampai hari ini Sabtu (31/07/2021) sudah ada 2.076 warga yang meninggal dunia akibat virus tersebut. Sedangkan pada hari Jum’at kemarin (30/07/2021), tercatat ada penambahan 59 kasus kematian. Sehingga total kasus kematian akibat virus Covid-19 sudah lebih menyentuh angka 2 ribu jiwa lebih.
Sedangkan kasus baru warga yang terpapar virus Covid-19 sampai hari ini Sabtu (31/07/2021) tercatat angka mencapai 34.767 kasus dengan tambahan kasus 678 sehari sebelumnya yakni 34.089 kasus. Sehingga kondisi peta Provinsi Lampung masih ada 7 Kabupaten / Kota merah oleh wabah Covid-19.
Adapun 7 Kabupaten / Kota yang masih Zona Merah Covid-19 yakni, Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran.
Sedangkan 8 kabupaten/kota yang Zona Oranye adalah Kabupaten Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Mesuji, Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Kabupaten Lampung Tengah.
Untuk Kabupaten Lampung Timur menyumbang kasus tertinggi warga yang meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19, pada Jum’at (30/07/2021) sebanyak 14 orang. Selanjutnya Lampung Selatan 7 orang, Kota Bandarlampung bertambah 6 orang, kemudian Lampung Barat dan Pesisir Barat masing-masing 4 orang.
Sedangkan Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tanggamus, Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran masing-masing 3 orang. Selanjutnya Kota Metro 2 orang dan untuk Kabupaten Way Kanan dan Mesuji tidak ada penambahan.
Sementara informasi data dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Timur sampai Sabtu (31/07/2021),untuk penambahan kasus baru positif Covid-19 cukup tinggi yakni 76 kasus baru. Sehingga jumlahnya mencapai 4156 kasus dari sehari sebelumnya 4080 kasus. Sedangkan yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 2900 orang, bertambah 146 orang dari sehari sebelumnya 2754 orang. Untuk kasus meninggal dunia bertambah 14 orang dari sehari sebelumnya 273 orang menjadi 287 orang.
Titin Wahyuni mengatakan, masih sama hasil tracking Tim Dinas Kesehatan yakni ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (Klaster Keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya.
Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan. Patuhi Protokol Kesehatan tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin tidak sembarang dan selalu cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola pikiran stres.
Sampai saat ini Kabupaten Lampung Timur masih masuk Zona Merah Covid-19, maka untuk mencegah terus meningkatnya penyebaran virus Covid-19, masyarakat diharapkan mematuhi Protokol Kesehatan dan Instruksi Bupati tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.
” Pemerintah bukannya melarang masyarakat melakukan kegiatan, akan tetapi meminta masyarakat memahami situasi sekarang ini. Kegiatan yang menimbulkan keramaian, kerumunan sehingga berdampak pada penyebaran virus Covid-19 minta kesadarannya untuk dikurangi atau dihentikannya sementara waktu sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan. Jika pandemi Covid-19 sudah berakhir dan Lampung Timur masuk Zona Hijau situasi kembali normal dipersilahkan masyarakat menggelar kegiatan. Saat ini tentunya kita harus prihatin dahulu melihat situasinya karena semua terdampak pandemi Covid-19,” kata Titin.
Berikut Data Penambahan Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten / Kota di Lampung,Sabtu (31/07/2021):
Kota Bandarlampung : 116 Kasus baru.
Kota Metro : 20 Kasus.
Kabupaten Lampung Selatan : 72 Kasus.
Kabupaten Lampung Timur : 76 Kasus.
Kabupaten Lampung Barat : 8 Kasus.
Kabupaten Lampung Tengah : 32 Kasus.
Kabupaten Pringsewu : 45 Kasus.
Kabupaten Tanggamus : 82 Kasus.
Kabupaten Pesawaran : 25 Kasus.
Kabupaten Tulang Bawang Barat : 25 Kasus.
Kabupaten Persisir Barat : 9 Kasus.
Kabupaten Mesuji : 4 Kasus.
Kabupaten Tulang Bawang : 58 Kasus.
Kabupaten Lampung Utara : 96 Kasus.
Kabupaten Way Kanan : 10 Kasus.
( Smbr Grafis Bappeda Lampung )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post