DEMOKRASONEWS, Madiun Jatim – Berbagai bantuan terus mengalir. Pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan beras PPKM sebanyak 139 ton untuk 13.952 penerima. Selain itu, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pusat juga mulai pencairan lagi sejak, Senin lalu. Untuk jumlah penerimanya juga meningkat kali ini. Ada sebanyak 5.731 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Jumlah tersebut meningkat 433 penerima dibanding sebelumnya.
Bagi masyarakat penerima Bantuan Sosial Terpadu (BST) juga tidak perlu berkecil hati. Sebab, program bantuan berupa uang tunai tersebut juga diperpanjang. Penerima BST akan mendapatkan bantuan kembali untuk dua bulan. Kabar baiknya, pencairan dijadwalkan mulai tanggal 29 Juli mendatang.
‘’Jadi program BST ini dulunya kan cuma tiga bulan dan sudah diberikan. Program ini diperpanjang dan penerima akan mendapatkan bantuan untuk dua bulan,’’ kata Koordinator Daerah Program Sembako Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Madiun Wahyu Sulistyono, Kamis siang (22/07/2021).
Artinya, setiap penerima akan mendapatkan bantuan Rp 600 ribu. Penerima di Kota Madiun juga cukup banyak. Yakni, sejumlah 9.203 penerima. Selain berupa uang, penerima BST juga mendapatkan bantuan beras PPKM masing-masing sebanyak 10 kilogram. Beras PPKM tersebut sudah mulai disalurkan sejak, Senin lalu. Selain penerima BST, beras PPKM juga menyasar penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
‘’Jadi untuk yang tercatat di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) kita sudah ter-cover semua. Kita ada sekitar 13 ribu warga yang terdata di DTKS. Mereka paling tidak sudah mendapatkan satu jenis bantuan. Entah itu PKH, BPNT pusat atau daerah, dan juga BST,’’ jelasnya.
Bagaimana dengan yang di luar DTKS ?
Wahyu menambahkan pemerintah pusat juga mengalokasikan bantuan berupa beras Rp 5 kilogram untuk 3 ribu penerima di luar DTKS. Itu merupakan hasil rapat koordinasi dengan Kemensos secara virtual beberapa waktu lalu. Namun, penyaluran bantuan tersebut masih menunggu koordinasi lebih lanjut.
‘’Selain itu, juga ada bantuan beras dari TNI yang mulai disalurkan Rabu kemarin. Belum lagi program bantuan dari pemerintah daerah. Jadi ada banyak bantuan baik untuk yang di DTKS maupun di luar itu. Bapak wali kota juga memiliki banyak program seperti 1 RT 1 Dapur Umum, Posko Logistik 24 Jam, bantuan dari Baznas, Korpri, dan lain sebagainya,’’ pungkas Wahyu. ( Madiuntoday )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post