DEMOKRASINEWS, Tulang Bawang – Bertempat di Balai Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang, aparatur kampung se kecamatan setempat ikuti sosialisasi oleh Tim Saber Pungli, Senin (7/12/2020).
Tim terdiri dari personil Polres, Inspektorat dan Kajari Tulang Bawang itu mensosialisasi kan materi tentang aturan dan undang-undang terkait kewenangan aparatur kampung dalam menjalankan roda pemerintahan agar tidak tersandung kasus hukum lantaran ketidaktahuan atau kesengajaan dari kepala kampung.
Wakapolres Tulang Bawang Kompol, Eko Nugroho, SIK selaku Ketua Saber Pungli berpesan kepada Kepala Kampung dan jajarannya agar berhati- hati menggunakan anggaran apalagi sengaja melanggar perundang-undangan.
“Kepada aparatur kampung yang ada, kami berharap bisa bekerjasan dan memfungsi kan Babinbamtibmas yang setiap hari bertugas di setiap masing – masing kampung,” ujar Kompol, Eko Nugroho
Hal senada juga di sampaikan Dr. Pahada Hidayat. Selaku Inspektorat Tulang Bawang, ia menyampaikan bahwa kesadaran kepala kampung memenuhi undangann Tim Saber Pungli itu merupakan bukti kesadaran Kepala Kempung ingin mendapat ilmu tentang hukum.
“Dari sebelas kampung yang ada di Kecamatan Banjar Agung, ada empat kepala kampung yang tidak bisa hadir secara langsung dan hanya mengutus perwakilan,” tandasnya.
Inspektorat, lanjutnya, berpesan kepada aparatur kampung sebagai abdi masyarakat, harus bisa melayani masyarakat dan bukan malah membebani masyarakatnya.
“Kepala Kampung diharapkan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan terutama kelengkapan administrasi. Dan ketika sudah memutuskan menjadi Aparatur Kampung, harus siap menjadi abdi masyarakat,” ujarnya.
Terlebih, masih kata dia, dengan adanya Dana Desa yang membuat peran aparatur kampung sangat penting, dan harus lebih baik dalam menggunakan anggaran agar sesuai dengan peraturan dan perundang- undangan.
“Apalagi di era transparansi dewasa ini, banyak instansi yang selalu siap melakukan pengawasan terhadap kinerja aparatur kampung. Maka saat diberi amanah menjadi kepala kampung, mereka harus lebih profesional dalam melayani masyarakat dan melepaskan kepentingan indifidu dan golongan,” jelasnya.
Menurutnya, Kepala Kampung harus menjadi pemimpin bagi semua warganya dan tidak noleh terbawa proses politik saat pemilihan. ” Jangan membedakan segala urusan kepada warganya baik yang dulu memilih mupun tidak,” tegasnya.
Dalam penggunaan Dana Desa, lanjutnya, Kepala Kampung harus mengetahui administrasi tata kelola Dana Desa, karena menggunakan anggaran negara itu harus jelas kegunaannya dan tertib pelaporannya.
Kepala Kampung juga harus bisa membedakan menggunakan anggaran negara dengan menggunakan anggaran pribadi. “Jadi, selain mendapatkan siltap dan tunjangan, Kepala Kampung juga disarankan untuk meniatkan pengabdiannya kepada masyarakat untuk ibadah,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Inspektorat juga menyampaikan kepada Kepala Kampung yang belum mengerti dan memahami peraturan dan perundang-undangan dalam administrasi pelaporan dan penggunaan anggaran, diminta untuk konsultasi ke Inspektorat agar terhindar dari kesalahan.
Kepada kepala kampung, Kasintel Kajari Menggala berpesan agar tidak meminta sesuatu imbalan ke warga yang tidak ada peraturan. Hal ini ditegaskan tetkait pertanyaan Sekretaris Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, tentang perbedaan pungli dan jasa.
Sementara, dalam sesi tanya jawab, aparatur Kampung Banjar Dewa mengusulkan agar saber pungli benar-benar sapu bersih pungli dari segala lini. Karena prakteknya masih banyak oknum yang masih mempersulit pelayanan jika tidak diberi tips atau dana tambahan.
Menjawab hal itu, Pahada mengatakan, jika warga harus mengeluarkan jasa berapapun nominalnya maka harus sesuai dengan peraturan yang telah dibuat melalui perkam bersama BPK, namun tidak memberatkan dan acuannya sesuai Perbup. Namun ia menegaskan kepada seluruh kepala kampung, apapun bentuknya jika itu pungli bentuknya tetap pelanggaran.
Wakapolres Tulang Bawang turut menanggapi pertanyaan tersebut. Ia meminta kepada seluruh masyarakat agar melaporkan jika di pelayanan di kampung masih ada budaya pungli. “Saat ini jajaran Polres Tulang Bawang sedang gencar- gencarnya membersihkan institusinya dari praktek pungli dan penyalahgunaan wewenang, dan ini perlu di dukung oleh semua pihak,” tukasnya.
Pewarta : Gunawan
Editor : Roy Choiri
Discussion about this post