Demokrasinews.co.id:LamTeng – Ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lampung Tengah, hingga saat ini belum menerima bantuan yang menjadi salah satu program bantuan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka membantu penguatan UMKM yang terdampak Covid-19.
Diketahui, penyaluran bantuan dana hibah untuk membantu pelaku UMKM di masa Covid-19 tersebut, bersumber dari dua dana, APBD dan APBN dari Kementrian Koperasi RI. Bahkan banpres tersebut telah di gulirkan Pemerintah sampai ke tahap 4 pada 30 Agustus 2020 lalu. Namun kenyataannya para pelaku UMKM di Lampung Tengah hingga saat ini belum menerima bantuan itu.
Menurut Kadis Koperasi dan UMKM Lamteng, Makmuri saat dikonfirmasi Selasa (8/9/2020) menjelaskan bahwa, pihaknya sampai saat ini telah mengusulkan 27 ribu lebih para pelaku UMKM yang ada se-Kabupaten, saat ini masih menunggu realisasi dari pihak Kementrian RI.
Saat di singgung dana yang bersumber dari APBD, guna ikut serta memberikan bantuan kepada para pelaku usaha UMKM tersebut, Makmuri mengatakan bahwa pihak Pemkab Lampung Tengah, telah menyediakan anggaran sebesar 17 Millyar. Tetapi anggaran tersebut belum kita gunakan, karena takut terjadinya overlap usulan.
“Sumber dana dari APBD belum kita gunakan, karena kita takut akan terjadi Overlap,” terang Makmuri.
Selain itu menurut Makmuri, sumber dana dari APBD tersebut tetap saja akan di gunakan nantinya, apabila usulan tersebut tidak semua bisa di koper oleh Kementrian, namun apabila anggaran itu tidak terpakai maka akan kita kembalikan ke kas Daerah.
“Untuk sementara ini dari 27 ribu lebih yang telah kita usulkan, ada sekitar 12 ribu para pelaku usaha UMKM telah terealisasi oleh Kementrian, dan saat ini sedang dilakukan perivikasi berkas di BRI,” kata Makmuri.
Adam (52) salah satu pelaku UMKM yang membuka usaha dilingkup perkantoran Pemkab.Lamteng menjelaskan bahwa, hingga saat ini realisasi bantuan tersebut belum juga di terimanya. Sementara data dan persyaratan pengajuan bantuan tersebut telah lama di ajukannya di awal bulan Agustus lalu melalui pihak Kelurahan.
“Semua data dan persyaratan sudah lama saya ajukan, namun hingga saat ini bantuan itu belum juga saya terima, kami para pelaku usaha UMKM sangat berharap dengan bantuan tersebut,” ungkap Adam.
Pewarta: Fahmi
Editor: Andono
Discussion about this post