Demokrasinews : Lampung Timur – Besi kecil yang di genggam di tangan kanan nya menari lincah di atas sebuah kayu berbentuk bulat, goretan pada kayu jenis Waru itu terlihat biasa saja, atas kelincahan tangannya memainkan pahat, mulai terlihat kayu tersebut membentuk seperti organ kepala Naga.
Ukiran kepala naga karya dari Andiyas, warga Desa Taman Bogo, Kecamatan Purbolinggo, merupakan pesanan dari seniman jaran kepang,”biasanya apa yang saya buat ini dinamakan Barongan, yang digunakan untuk media tari jaran kepang”.Kaya Andiyas.
Andiyas mengaku untuk menyelesaikan satu buah Barongan membutuhkan waktu empat belas hari, harga yang di bandrol dalam satu buah barongan dari 2 sampai 3 juta,”tergantung motif ukirannya, semakin sulit semakin mahal, ada juga yang pesanan motif khusus”.Kata dia.
Namun selama terjadi wabah Covid 19, Andi mengaku selama empat bulan berhenti total tidak membuat barongan, karena tidak ada pemesan, saat ditemui Rabu (12/8/2020) Pria yang tinggal di Desa Taman Bogo itu mulai mendapat pesanan barongan,”tapi sekarang sudah mulai bisa mengadakan kegiatan hiburan, sehingga sudah ada dua pemesan”.Terang nya.
Pewarta: Anwar
Editor:Susan