DEMOKRASINEWS: Harga cabai merah di Lampung Timur anjlok hingga dikisaran Rp 5.000/Kg. Kondisi ini dikeluhkan para petani karena membuat mereka merugi cukup besar.
Saat Tim Liputan dari DEMOKRASINEWS turun ke lapangan melihat petani sedang memanen cabai merah di Desa Teluk Dalem, Kecamatan Matarambaru Hari seorang petani cabai mengatakan,cabai merah saat ini hanya dihargai Rp 5.000/Kg oleh beberapa pengepul,”
Hari mengaku harga jual cabai sangat murah sepanjang sejarah sejak dirinya menjadi petani cabai merah.
Padahal sebelumnya, kata Hari, harga cabai sempat dikisaran Rp 10 ribu/Kg pada saat menjelang Lebaran.
“Tapi hingga saat ini harganya semakin merosot tajam. Di pasar mungkin tak lebih di harga Rp 8.000-Rp 10 ribu/Kg saja. Bahkan sebagian untuk mensiasati kerugian dirinya menjual secara online lewat media sosial dengan harga Rp 15 ribu per dua Kg,” ungkapnya.
Dengan harga jual cabai yang anjlok seperti saat ini, membuat para petani cabai merah merugi sangat besar bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Saya tanam seperempat hektare dengan biaya modal yang sudah saya keluarkan berkisar hampir Rp 30-an juta. Itu juga tenaga operasional kami lakukan sendiri bersama keluarga atau sambatan” ujarnya.
Idealnya harga cabai merah saat panen perkilogramnya yakni 20 Ribu rupiah sehingga petani tidak menangung kerugian. Sebab biaya tanam dan perawatan cabai merah cukup besar.
Petani warga Teluk Dalem ini pun mengaku sangat merasakan dampak dari merebaknya wabah Covid 19 karena daya jual dan kebutuhan menjadi turun. Sebab permintaan dari masyarakat turun dratis dari sebelumnya.
Pewarta : Tim Liputan DemokrasiNews.
Editor / Redaksi : Andono











