DEMOKRASINEWS, Lampung Timur — Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti keluarga besar Haji Nur Ali dan Hajjah Sundari Yulianti pada Jumat, 21 November 2025. Pada hari tersebut berlangsung acara Resepsi Pernikahan (Walimatul ‘Ursy) putra-putri mereka, Ustadz Fahri Nasrullah dan Ustadzah Rena Oktaviana, yang dirangkaikan dengan peresmian Pondok Pesantren Tahdzibul Akhlaq An-Nur. Acara dipusatkan di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Sebelumnya, pasangan tersebut telah melangsungkan akad nikah pada Kamis, 30 Januari 2025.
Selain resepsi pernikahan, keluarga juga menggelar peresmian Pondok Pesantren Tahdzibul Akhlaq An-Nur yang diresmikan langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Timur, KH Dardiri Ahmad.

Dalam sambutannya, KH Dardiri Ahmad atau Gus Dar menyampaikan bahwa kehadiran pesantren ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan pendidikan agama dan moral bagi generasi muda di Lampung Timur.
“Harapannya Pondok Pesantren Tahdzibul Akhlaq An-Nur tetap berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dan mampu melahirkan generasi yang memiliki pendidikan agama, moral, serta pengetahuan umum yang komprehensif,” ujarnya.
Gus Dar juga menambahkan bahwa pendirian pesantren ini merupakan langkah positif dalam membangun generasi yang berakhlak mulia, cinta tanah air, serta bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Sementara itu, sambutan keluarga disampaikan oleh Haji Hendri Gunawan yang mewakili Haji Nur Ali. Ia mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya hajat keluarga, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir.
“Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan terima kasih atas doa dan kehadiran para undangan dalam acara Walimatul ‘Ursy putra-putri kami. Kami juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyambutan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa berdirinya pesantren ini merupakan ikhtiar keluarga untuk menyediakan pendidikan agama yang berkualitas bagi generasi muda. Pesantren tersebut nantinya akan diasuh langsung oleh kedua mempelai, Ustadz Fahri Nasrullah dan Ustadzah Rena Oktaviana.

Profil Pondok Pesantren Tahdzibul Akhlaq An-Nur
Visi
Mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam pembinaan akhlak (tahdzibul akhlaq), keilmuan Qur’ani, serta kemandirian kewirausahaan berbasis nilai iman, takwa, dan wawasan global.
Misi
- Menanamkan iman dan takwa melalui pembelajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman hidup untuk membentuk karakter santri berakhlak karimah.
- Menyelenggarakan pendidikan integratif antara ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, dan keterampilan kewirausahaan yang berorientasi pada kemandirian.
- Membangun profesionalisme dan etos kerja Islami dengan menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, serta kecakapan menghadapi tantangan zaman.
- Mengembangkan lingkungan pesantren yang ilmiah, visioner, dan berwawasan global namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman yang kokoh.
- Mendorong pertumbuhan intelektual dan spiritual santri agar menjadi generasi rabbani yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing tinggi.
- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan melalui pelatihan, proyek, dan kegiatan produktif berbasis nilai Qur’ani.
Jenjang Pendidikan
- SMP/Tsanawiyah
- SMA/Aliyah
- Takhossus/Mulazamah
- Mahasantri/Kuliah S1
- Diniyah
Program Unggulan
- Tahfidz Al-Qur’an
- Ilmu Qira’at
- Sanad Al-Qur’an dan Matan Ilmiah
- Bahasa Arab
- Kitab Kuning/Turots
- Kewirausahaan
- Ijazah formal dan pesantren
Ekstrakurikuler
- Futsal
- Hadroh
- Beladiri
- Muhadhoroh
Acara peresmian pesantren semakin meriah dengan hadirnya Gema Sholawat bersama Gus Azmi dan Gus Cuk dari Probolinggo, Jawa Timur. Ribuan jamaah dan tamu undangan turut menghadiri kegiatan tersebut.
Sejumlah tokoh juga tampak hadir, di antaranya KH Syahroni, pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syaroniyyah Lampung Timur, jajaran pengurus PCNU Lampung Timur, Lakpesdam, serta para kiai dan pengasuh pesantren di wilayah Labuhan Maringgai dan sekitarnya.(Red/Prie)











