DEMOKRASINEWS,Beijing, Tiongkok – Program Benchmarking Kepala Desa di Tiongkok Angkatan ke-5 resmi berlangsung pada 30 Oktober hingga 5 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 22 kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia.
Program tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia bekerja sama dengan Ministry of Agriculture and Rural Affairs of the People’s Republic of China (MARA). Para peserta dijadwalkan mengunjungi sejumlah wilayah, di antaranya Beijing, Kota Weifang, Kota Longkou, dan Kota Penglai, untuk mempelajari berbagai model pembangunan desa dan pertanian modern.

Salah satu peserta dari Indonesia adalah Kepala Desa Taman Asri, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lekat Dullah Adi Putra, yang terpilih mewakili daerahnya dalam kegiatan tersebut.
Program ini bertujuan memperkuat kerja sama pembangunan desa antara Indonesia dan Tiongkok melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan. Para kepala desa mempelajari strategi revitalisasi desa, inovasi pertanian ramah lingkungan, teknologi irigasi hemat air, peternakan terintegrasi, pemanfaatan limbah ternak menjadi energi dan pupuk, hingga pengembangan industri berbasis potensi lokal.
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan Kades Taman Asri dalam program internasional tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung partisipasi Kepala Desa Taman Asri yang membawa nama baik Lampung Timur. Program ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas dalam mengelola desa yang maju, mandiri, dan inovatif,” ujar Bupati.
Senada dengan itu, Plt. Kepala Dinas PMD Lampung Timur, M. Ridwan, berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di daerah.
“Kami berharap hasil pembelajaran ini dapat diadaptasi untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kapasitas aparatur. Inovasi dari luar negeri tentu akan memberi dampak positif bagi kemajuan desa-desa di Lampung Timur,” ujar Ridwan.
Seluruh pembiayaan kegiatan tersebut ditanggung oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia sebagai bentuk dukungan atas penguatan kerja sama pembangunan pedesaan kedua negara.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas PMD berencana mengadakan forum berbagi dan replikasi praktik baik bagi seluruh kepala desa. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya desa-desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.(Red/Prie/Rls)











