DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dawam Rahardjo – Ketut Irawan (DAI) nomor urut 2 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi yang meriah di Lapangan Merdeka Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, pada Sabtu, (19/20/2024). Dalam acara tersebut, mereka mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam senam bersama, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga mempererat silaturahmi antara calon pemimpin dan warga.
Dalam kegiatan tersebut, sekitar 500 peserta senam SBTB yang terdiri dari kaum ibu dari lima desa di Kecamatan Gunung Pelindung turut hadir. Dalam orasi politiknya, Dawam Rahardjo mengajak masyarakat Lampung Timur, khususnya warga Kecamatan Gunung Pelindung, untuk tidak melewatkan kesempatan menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Ia menekankan pentingnya kehadiran mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mendukung pasangan DAI Nomor Urut 2, demi mewujudkan perubahan dan kemajuan daerah.
Dawam Rahardjo menyampaikan harapannya agar masyarakat Lampung Timur tidak terpengaruh oleh janji-janji yang tidak realistis. Ia menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang sudah terbukti kinerjanya, meskipun banyak fitnah yang beredar. “Intinya, kita harus optimis berjuang untuk kebaikan bersama serta membangun Lampung Timur yang lebih baik,” ungkapnya.
“Masyarakat harus memahami calon pemimpin dengan baik. Mengapa memilih yang jauh, jika yang dekat sudah jelas? Sebab, orang yang jauh cenderung lupa, sementara orang yang dekat lebih memahami kebutuhan kita. Kita harus bersama-sama gotong royong membangun Lampung Timur selama lima tahun ke depan. Insya Allah, jika DAI kembali diberikan amanah oleh masyarakat, program-program pembangunan akan dilanjutkan,” tegas Dawam.
Dawam menambahkan bahwa selama lima tahun sejak dilantik pada Februari 2021 hingga Februari 2025, pemerintah Lampung Timur menghadapi banyak kendala dan tantangan. “Pertama, pandemi Covid-19 selama dua tahun, yakni 2021-2022, membuat banyak anggaran terserap untuk bidang kesehatan. Selanjutnya, pada tahun 2023, kita dihadapkan pada persiapan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Kemudian, pada tahun 2024, kita kembali menghadapi pemilihan kepala daerah, yang tentunya juga menyerap banyak anggaran untuk kegiatan tersebut,” ungkap Dawam. (Red/Pri)