DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Perjalanan serta karier politik Mingrum Gumay menjadi catatan penting khususnya kader milenial pada partai berlambangkan Banteng Moncong Putih. Mingrum Gumay merupakan sosok seorang politik tulen yang cukup piawai dalam menyikapi keadaan politik saat ini.
Dalam perbincangannya dengan team DemokrasiNews. co.id Mingrum Gumay mengungkapkan, meskipun pada perhelatan pemilu 2024 ini, ia tidak terpilih kembali sebagai legislator DPRD Provinsi Lampung karena hanya memperoleh urutan ke tiga di Dapil VII Provinsi Lampung. Selama ini, ia juga menjadi bagian determinator politik dilingkungan pemerintahan Provinsi Lampung dengan tetap menjabat sebagai Ketua DPRD Lampung.
” Salah satunya terkait anggaran menjadi fokus dalam tata kelola yang harus mampu membangun sinergi dengan pemerintahan dilingkungan eksekutif dan legislatif di Pemerintah Provinsi Lampung. Hal ini sangat diperlukan pemikiran yang viosioner guna merumuskan program tepat sasaran dan berkelanjutan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Mingrum Gumay.
Mingrum Gumay menjelaskan, hal ini sudah saya buktikan selama menjabat Ketua DPRD Provinsi Lampung aktif melaksanakan reses dengan kegiatan mengunjungi sekolah-sekolah khususnya SMA dan SMK guna memastikan kondisi dunia pendidikan. Selain itu targetnya dalam reses tersebut, bisa memberikan pemahaman serta edukasi politik, pondasi berpikir serta wawasan kebangsaan kepada para pelajar, khususnya kaum milenial untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa.
” Saya menilai lebih persoalan pendidikan karena berdampak besar untuk melahirkan generasi muda akan datang guna menciptakan Indonesia Emas. Pemerintah tidak hanya bagaimana mengentaskan kemiskinan saja, dunia pendidikan harus diperkuat dari sektor anggaran sehingga anak-anak dari kalangan masyarakat kelas bawah harus mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Saat ini kita dituntut teknologi cepat, tepat dan bersaing. Maka daripada itu pemerintah harus konsisten mempersiapkan generasi muda dengan sarana pendidikan serta pendukungnya yang memadai,” jelas Mingrum.
Mingrum Gumay menambahkan dalam tatanan pemerintahan harus fokus pada target pencapaian program kerja yang jelas, tidak hanya bicara konsep tetapi implementasi dan nyata. Dijelaskan dunia pendidikan memiliki arti luas untuk menciptakan Generasi Emas masa depan, yaitu mampu memiliki wawasan kebangsaan, budaya serta pembentukan mental.
Dalam mengakhiri perbincangannya Mingrum Gumay mengatakan, meskipun pada tahun 2024 gagal dalam politik Legislatif semoga ada hikmahnya dan ada agenda besar untuk dirinya. Sebab pemikiran dalam tata kelola pemerintahan dibutuhkan pengalaman dan pemahaman. Selanjutnya terkait kondusifitas perpolitikan di Lampung tidak terlepas dari tangan dinginnya sebagai politisi sejati PDI Perjuangan. Ia menilai kegagalan politik merupakan hal biasa. Politik itu dinamis dan harus optimis. Kedepan Propinsi Lampung dibutuhkan pemimpin Viosioner, Berpengalaman dan mampu mengimplitasikan kebutuhan masyarakat,” pungkas Mingrum Gumay. ( Red/Pri/Yd)