DEMOKRASINEWS, Kepulauan Seribu – PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) bersama sejumlah jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Lampung, PWI Lampung Timur dan Ikatan Wartawan Online ( IWO) Lampung Timur dan perwakilan wartawan dari Jakarta menggelar Media Gethring yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni Senin, Selasa dan Rabu,tanggal 24, 25,26 Juli 2023 bertempat di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Direktur Utama PT Pertamina EP – Regional Dua Jawa Wisnu Hindadari saat membuka kegiatan Media Gethring menjelaskan, bahwa PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) beroperasi di wilayah Jakarta, Banten dan Lampung terbagi menjadi beberapa zona.
Kegiatan Media Gethring ini, selain sebagai ajang silaturahmi, kolaborasi dengan media, diharapkan dapat memberikan informasi kepada para jurnalis mengenai pengelolaan wilayah operasi SKK migas saat ini secara regionalisasi. Tentunya regionalisasi sesuatu yang baik, karena menjadikan organisasi menjadi lean, agile dan efisien.
“Peran dari rekan media dalam mendukung industri migas sangat besar dengan membantu menyiarkan informasi dan kontribusi industri migas baik secara pemenuhan energi dan program program kemasyarakatan”, jelas Wisnu Hindadari.
Selanjutnya Head of Communication, Relations & CID Zona 6 PHE OSES, Indra Darmawan mengatakan, PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (Phe Oses) terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat sebanyak-banyak melalui beragam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Ini bagian dari komitmen perusahaan untuk mengimplementasikan 10 fokus keberlanjutan perusahaan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yakni memperkuat kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Indra Darmawan juga memaparkan program-program kegiatan CSR yang sudah dilaksanakan oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) baik di Kabupaten Kepulauan Seribu, Propinsi Banten dan Kabupaten Lampung Timur yang merupakan zona atau wilayah terdampak eksplorasi pertambangan minyak bumi,” pungkasnya. (Pri/Red)