DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Pasangan suami istri Wayan Budi (43 thn) dan Made A’at Kurmiati ( 41 thn), bertempat tinggal di Desa Restu Rahayu, Kecamatan Raman Utara Lampung Timur luput dari perhatian pemerintah. Pasangan suami istri ini tinggal di rumah gubuk terbuat dari ayaman bambu memiliki dua orang anak yang masih kecil-kecil. Sang suami sebagai kepala rumah tangga menjadi tulang punggung keluarga memiliki cacat tubuh sejak lahir.
Wayan Budi sehari-harinya dalam menjalankan aktivitas dengan menggunakan kursi roda. Wayan Budi hanya bekerja sebagai buruh upahan service elekronik. Sedangkan sang istri bekerja sebagai buruh serabutan rumah tangga pada tetangganya. Keterangan tersebut, disampaikan oleh Ida Bagus Wisnu tokoh pemuda Bali di Kecamatan Raman Utara kepada tim DemokrasiNews.co.id, Jum’at ( 16/12/2022 ).
Ida Bagus Wisnu menjelaskan, pasangan suami istri ini sangat membutuhkan uluran tangan dermawan dan pemerintah untuk membantu ekonomi mereka. Sebab pasangan suami istri ini juga memiliki tanggungan orang tuanya yang sudah sepuh. Wayan Budi sebagai upahan service elektronik warga sekitar saat inj kesulitan untuk memperbaiki tempat tinggalnya atau beli kursi roda baru. Disamping itu dengan kondisi yang pas-pasan ia juga tidak mampu membeli peralatan untuk kerja service., ” jelas Wisnu.
Ida Bagus Wisnu mengatakan, melalui publikasi media ini, semoga pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian kepada pasangan suami istri Wayan Budi dan Made A’at Kurmiati terutama bedah rumah sebagai tempat tinggal yang layak, kursi roda dan peralatan service elektronik. Intinya keluarga Wayan Budi ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk kehidupan mereka,” pungkas Ida Bagus Wisnu kepada tim DemokrasiNews.co id melalui pesan singkatnya. ( Red/Pri )