DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Lomba Hadroh dan Festival Hadroh dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022 secara resmi dibuka oleh Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo,Jum’at malam ( 21/10/2022) bertempat di Lapangan Merdeka, Kecamatan Waway Karya.
Dalam sambutannya Bupati Dawam Raharjo berharap dalam penilaian harus sportifitas dan jadikan momen hari santri sebagai penguat mewujudkan Kabupaten Lampung Timur yang agamis. Lomba hadroh ini adalah dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional sebagai ajang kreatifitas santri yang diperlombakan untuk mencari juara terbaik agar nantinya bisa tampil diajang yang lebih tinggi,” terang Dawam.
Bupati Dawam juga mengucapkan selamat berlomba kepada para peserta dan meminta agar siapapun yang keluar sebagai juara untuk tidak berpuas diri, terus mengasah potensi yang dimiliki, sedangkan yang belum menjadi juara tidak perlu berkecil hati tetap semangat dan terus berlatih.
“Kalah menang dalam sebuah perlombaan adalah hal yang biasa, yang terpenting tampilkan yang terbaik, tampil maksimal sebagai wakil dari ponpes masing masing,” jelas Dawam dengan tegas.
Seni Hadroh merupakan ciri khas santri atau kesenian yang identik dengan pondok pesantren. Lomba ini sebagai ajang silaturahmi antar santri serta mengasah bakat dan minat dibidang seni hadroh yang pada hakikatnya merupakan media atau sarana untuk syi’ar dan dakwah Islam. Sebuah strategi dakwah yang penuh kelembutan dan menjunjung kearifan lokal.
Festival Hadroh disambut antusias oleh para santri dimana diikuti sebanyak 10 grup perwakilan pondok pesantren se-Kecamatan Waway Karya. Hal ini
menggambarkan telah banyak komunitas yang menghimpun anak-anak muda untuk bershalawat bersama, dengan diiringi hadroh. Kemunculan hadroh dan komunitasnya menjadi harapan bahwa anak muda mau berkhusyu dalam kecintaan kepada agama dan Rasulullah Saw, secara menyenangkan.
Sementara itu Camat Waway Karya Ahmad Naufal menjelaskan, Festival Hadroh adalah salah satu kegiatan memeriahkan Hari Santri Nasional ke 8 tahun 2022 di Kecamatan Waway karya. “Melalui Sholawatan dengan Hadroh, kita berharap bisa membangkitkan semangat juang santri dalam berkarya menjaga martabat kemanusiaan di NKRI,” jelas Naufal. (Rls/Kominfolamtim)
Tim DemokrasiNews