DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DikDasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggulirkan program Edutabmu- Akselerasi pembelajaran Digital dengan perangkat tablet untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah.
Dikdasmen Muhammadiyah pada Tahun 2022 hingga 2024 melaksanakan program Edutabmu di lima provinsi, yaitu Sumatera Utara, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Program ini diawali dengan distribusi tablet ke seluruh sekolah dan pendistribusiannya dilakukan oleh koordinator wilayah provinsi masing-masing.
Seperti yang dilaksanakan di Provinsi Lampung, distribusi dilakukan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Provinsi Lampung pada Selasa kemarin, 16 Agustus 2022.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Sekretaris Dikdasmen PP Muhammadiyah, Muhammad Khoirul Huda, Lazismu Lampung Eko Budi Sulistyo, Dikdasmen PWM Lampung Undang Rosidin, Korwil dan Admin Edutabmu Lampung, dan Kepala Sekolah/ Madrasah Muhammadiyah se-Lampung penerima program Edutabmu.
Acara launching ditandai dengan pembagian tablet yang akan digunakan dalam pembelajaran kepada kepala sekolah penerima program.
Dalam sambutannya, Undang Rosidin menyampaikan terimakasih atas perhatian Dikdasmen PP Muhammadiyah untuk seluruh sekolah Muhammadiyah di Lampung.
“Ini salah satu bukti nyata perhatian Dikdasmen kepada sekolah Muhammadiyah di Lampung,” ungkap profesor di Universitas Lampung ini.
Wakil Sekretaris Dikdasmen PP Muhammadiyah, Muhammad Khoirul Huda menyampaikan program ini terselenggara atas kerjasama antara Dikdasmen PP Muhammadiyah, Lazismu, The Head Foundation, dan Enuma Korea Selatan.
“Program ini untuk akselerasi pembelajaran digital bagi anak-anak kita,” terang Muhammad Khoirul Huda dalam sambutannya.
Masih kata Muhammad Khoirul Huda, program ini akan dilakukan selama dua tahun yang diharapkan membawa kemajuan bagi seluruh sekolah-madrasah Muhammadiyah di Lampung.
“Semoga juga menambah kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan Muhammadiyah,” pungkasnya.
Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah Kalirejo, Muhammad Asmuni mengungkapkan program Edutabmu adalah bentuk nyata digitalisasi sekolah.
“Siswa bukan hanya cakap digital namun mampu memanfaatkan secara tepat guna dalam rangka peningkatan literasi dan numerasi,” ungkap Muhammad Asmuni ditemui pasca menerima tablet.
Kepala SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, Evi Maryani berharap program Edutabmu yang menggunakan tablet untuk pembelajaran yang bisa digunakan secara offline tanpa akses internet ini dapat membantu peserta didiknya dalam meningkatkan kemampuan Literasi, numerasi, dan bahasa inggris dengan cara yg lebih menyenangkan.
“Bagi guru dapat meningkatkan kapasitas kemampuan guru dalam memberikan materi pembelajaran,” ungkap Evi Maryani.
Koordinator Wilayah Lampung, Amiruddin Awalin menyebutkan ada enam belas sekolah-madrasah Muhammadiyah di Lampung yang menerima program Edutabmu.
Enam belas sekolah-madrasah Muhammadiyah itu adalah SDM 3 Bandar Lampung, MIM Banjarsari Metro, SDM Sang Pencerah Metro, SDM Sang Surya Tulang Bawang, SDM Talang Padang Tanggamus, SDM Banyuwangi Pringsewu, SDM Sukoharjo III Barat Pringsewu, SDM Kalirejo Lampung Tengah, MIM Segala Mider Lampung Tengah, SDM Nyukang Harjo Lampung Tengah, SDM Seputih Banyak Lampung Tengah, MIM Bungur Lampung Timur, MIM Taman Cari Lampung Timur, SDM Srimenanti Lampung Timur, SDM Bauh Gunung Sari Lampung Timur, dan SDM Teluk Dalam Lampung Timur. ( Gunawan )
Tim DemokrasiNews