DEMOKRASINEWS
, Lampung Timur – Sejumlah meja yang digunakan untuk lapak sayuran di komplek Pasar Tridatu, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, terlihat berserakan. Bekas bercak darah masih terlihat basah di atas lantai lapak sayuran tersebut dan garis polisi (police line) terpasang mengelilingi kios lapak sayur berukuran 4 x 3 meter. Lapak sayur itu menjadi saksi bisu perkelahian dua orang warga yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan seorang luka-luka.
Sebelumnya dari informasi warga di lokasi tersebut, pada Sabtu dini hari (23/04/2022) sekitar pukul 03:00 Wib telah terjadi peristiwa perkelahian mengakibatkan satu orang warga tewas bersimbah darah dengan luka tusukan akibat senjata tajam.
Dari informasi yang di peroleh di lokasi kejadian, koban meninggal dunia akibat perkelahian itu bernama NL warga Desa Surabaya Udik dan sudah lama tinggal menetap di Desa Rajabasa Lama Tridatu sedangkan pelaku RM, warga Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu.
“Saya denger mas suara gebrak- gebruk kaya orang berantem, sekitar jam 3an pagi, tapi saya takut mau keluar rumah,” ucap Anda salah seorang yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian naas itu.
Menurutnya, bukan dirinya saja yang mendengar suara gaduh tersebut, melainkan tetangga samping rumah juga mendengar suara ribut teriak-teriak, namun tidak berani keluar rumah.
“Iya pak Mis samping rumah saya juga denger, tapi dia tidak berani keluar, ternyata dapat info pagi hari yang saya denger semalam ada orang berantem,” kata Anda.
Sementara menindak lanjuti peristiwa tragis tersebut, satuan Resmob Polres Lampung Timur, masih mendalami persoalan perkelahian yang mengakibatkan satu orang meregang nyawa dan satu orang mengalami luka serius. Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan serta pendalaman yang guna mencari motif perkelahian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah, menjelaskan peristiwa terjadi Sabtu (23/4/2022) dini hari di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu. Kasat Reskrim juga membenarkan dari peristiwa tersebut, satu orang yang terlibat perkelahian inisial NL (40 tahun) meninggal dunia. Sedangkan lawannya RM (27 tahun) dalam perawatan serius di salah satu Rumah Sakit di Kota Metro.
” Peristiwa ini melibatkan orang banyak, atau hanya berkelahi satu lawan satu, kami belum bisa memastikan kami masih mendalami dengan memeriksa beberapa saksi,” kata Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim AKP Ferdiansyah menambahkan untuk mendalami peristiwa tersebut, ada tiga wanita yang berprofesi sebagai lady companion (LC)/ pemandu lagu (PL) saat ini di amankan di Polsek Labuhan Ratu untuk di mintai keterangan.
“Kenapa kami memintai keterangan tiga wanita dimaksud, karena ada hubungannya. Pihak kepolisian mendalami sejauh mana dan apa hubungan perempuan dengan perkelahian itu, masih kami dalami juga,” kata Kasatreskrim.
Sedangkan dari penelusuran informasi dilapangan adapun kronologi kejadian, keduanya sama-sama berada di sebuah rumah yang diduga tempat karaoke di Desa Rajabasa Lama dan terlibat cekcok mulut.
Sekitar pukul 03.00 Wib tepatnya di depan lapak pedagang sayur keduanya terlibat perkelahian hingga NL tewas di lokasi kejadian.(AG/PRI)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post