DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di jalan nasional lintas Timur Sumatera, Sabtu malam (23/04/2022). Sebuah mobil pikcup pribadi jenis Toyota Calya BE 1062 YJ berpenumpang tujuh orang masuk dan terbalik kedalam Way Curup tepatnya jembatan Way Curup, Dusun Satu, Desa Matarambaru, Lampung Timur. Kondisi mobil tersebut, sampai berita ini diturunkan masih berada dilokasi kejadian. Sedangkan para penumpangnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono.
Dari pantaun tim DemokrasiNews.co.id dilokasi kejadian, posisi mobil kondisinya rusak parah terbalik dibawah jembatan. Sedangkan dari keterangan warga, kejadian diperkirakan pukul 18:30 Wib. Saat itu situasi sedang sepi sehingga tidak ada saksi yang melihat langsung.
Sementara dari keterangan korban yang mengalami luka ringan Satrio, menjelaskan saat itu dirinya bersama rombongan dari Bandar Lampung hendak ke Way Jepara untuk menggelar berbuka puasa dirumah temennya. Namun sesampainya di seputaran pasar Simpang Sribhawono sempat berhenti kurang lebih setengah jam untuk berbuka puasa karena kondisi sudah magrib. Usai berbuka puasa dirinya bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan.
Begitu kendaraan yang kami tumpangi sesampai di lokasi kejadian masuk kedalam bawah jembatan. Kondisi saat itu sangat gelap, sehingga sopir Ary mengira jalan lurus ternyata harus menikung. Sebab kami tidak pernah melintas jalan tersebut dan baru kali ini. Sedangkan dari tujuh orang dalam mobil tersebut, empat orang luka ringan dan tiga luka cukup serius, salah satunya sopir bernama Ary Dwi Saputra,” jelasnya.
Sementara Syahroni warga Matarambaru mengatakan, dilokasi kejadian sering terjadi kecelakaan khususnya malam hari. Sebab dari arah Way Jepara atau sebaliknya dari Matarambaru tidak ada lampu penerangan dan rambu jalan dilokasi tersebut. Paling bahaya bagi pengendara yang tidak pernah melintasi wilayah tersebut, selain jalannya menikung kondisinya juga sangat gelap. Lokasi ini seharusnya pemerintah atau dinas terkait dan kepolisian memasang rambu peringatan bahaya karena sering kecelakaan. Apalagi saat ini menjelang arus mudik lebaran, dipastikan kendaraan sangat ramai.,” jelas Roni.
Peristiwa kecelakaan ini langsung ditangani satuan lalulintas Polres Lampung Timur, Pos Lantas Matarambaru. Meskipun dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, namun kondisi kendaraan rusak parah. (Pri/ Red)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post