DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum untuk saling berbagi antar sesama juga sebagai implementasi mempertebal iman bagi umat muslim. Salah satunya dengan memberikan sedekah berupa makanan takjil berbuka puasa bagi pengguna jalan. Seperti yang dilakukan oleh kaum ibu group senam dengan sebutan Mama Dosen ( Mama Cantik Doyan Senam) yang berlokasi di Sumbersari, Desa Teluk Dalem, Kecamatan Matarambaru Lampung Timur.
Irma Dewi Ketua Mama Dosen mengatakan, kegiatan berbagi takjil ini dilaksanakan setiap hari Jum’at selama bulan suci Ramadhan bertempat di seputar Jalan Raya Lintas Timur Sumatera kawasan pasar Sumbersari, Desa Teluk Dalem. Dalam pembagian takjil seluruh anggota terlibat melaksanakan untuk mempererat silaturrahmi dan dilanjutkan berbuka puasa bersama. Adapun untuk pembuatan makanan takjil, kami melakukan iuran seiklhasnya. Kemudian berbagi takjil ini kita laksanakan hari Jum’at dengan tema Jum’at Berkah untuk mencari ridho Alloh Swt,” katanya.
Dewi menambahkan adapun sebanyak 800 paket takjil selama bulan Ramadhan ini sudah dibagikan kepada pengendara dan warga sekitar. Berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan pada bulan suci Ramadhan saja, insyaallah kita juga merencanakan program shodaqoh lainnya usai hari raya lebaran nanti. Mudah-mudahan kami selalu dalam lindungan Allah Swt dan mendapatkan rezeki yang barokah, sesuai moto Mama Dosen, selain doyan berbagi takjil, doyan senam, doyan shodaqoh dan doyan bakhti sosial,” pungkas Irma Dewi.
Sementara Wiji Nursalam Kepala Desa Teluk Dalem mengucapkan terimakasih kepada kaum ibu yang tergabung sanggar senam, dengan kegiatan ini berdampak positif dan menjadi ladang amal. Harapan saya kegiatan semacam ini terus berlanjut tidak hanya di bulan suci ramadhan tetapi setelah lebaran ada kegiatan sosial lainnya. Saya secara pribadi dan pemerintah desa sangat mendukung serta mensuport semoga makin kompak untuk kebaikan bersama. Semoga kita semua dalam lindungan Alloh swt dilipatkan rezekinya sehingga barokah untuk membantu sesama tanpa memandang suku, ras dan agama. Kita NKRI, Bhineka Tunggal Ika, saling gotong royong untuk mempererat tali silaturahmi,” jelas Kades Wiji. ( Rls/DW/Pri)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post