DEMOKRASINEWS, Pandeglang – Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dengan didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini Kamis(20/01/22) mengunjungi lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Pandeglang. Wapres tiba sekitar pukul 10.00 dan langsung meninjau rumah warga yang terdampak gempa.
Sambil mendengarkan keterangan warga, Wapres juga menyimak penjelasan dari Mensos terkait langkah-langkah penanganan pasca bencana. Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kemensos bergerak cepat di antaranya dengan mengevakuasi warga ke lokasi yang aman, mendata korban terdampak, dan menyalurkan bantuan logistik.
Saat gempa terjadi pada Jumat (14/01) sore, bantuan logistik Kemensos telah tiba malam harinya. Di antara bantuan yang sangat dirasakan manfaatnya bagi warga adalah penyediaan tenda darurat.
“Alhamdulillah Ibu Mensos telah membantu dengan mengirimkan tenda-tenda hunian sementara untuk warga. Ada juga bantuan logistik,” kata Wapres dalam keterangan pers di lokasi bencana Kampung Cibeulah, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Pandeglang Ina Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban.
Bantuan logistik Kemensos untuk korban gempa Pandeglang berupa makanan siap saji sebanyak 1.200 paket, air minum kemasan 100 dus, selimut sebanyak 200 lembar, tenda gulung 300 lembar, kasur 200 lembar, tenda 6 unit, matras 200 lembar, popok bayi 200 paket, pembalut wanita 300 pak, tenda keluarga 50 unit dan genset.
Sebelumnya, Mensos telah mengunjungi lokasi terdampak gempa bumi di Pandeglang, Senin (17/01). Dengan didampingi Bupati Pandeglang, Mensos meninjau Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, dan Desa Karya Buana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.
Dari kunjungan tersebut, Mensos menekankan pentingnya memperkuat mitigasi bencana. Hal ini karena potensi bencana di Pandeglang cukup mengkhawatirkan. Mensos mengidentifikasi, selain dari bencana tektonik, ancaman juga bisa datang dari bencana vulkanik dari aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Langkah mitigasi yang dimaksud antara lain penyiapan jalur evakuasi, tempat pengungsian, lumbung sosial, hingga rencana relokasi jika diperlukan.
“Mitigasi itu paling penting ke depannya. Saya sampaikan kepada bupati untuk dicari lokasi relokasi ke bukit terdekat. Nanti di situ kita siapkan lumbung sosial sehingga ketika warga yang mengungsi di situ tidak takut kelaparan,” kata Mensos.
Wakil Bupati Tanto Warsono menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan Kemensos. “Tenda kecil warna merah ini sangat membantu warga. Mereka bisa menempati tenda yang lebih aman, tapi tinggal di dekat rumah mereka,” kata wakil bupati. ( Sumber Biro Hms Kementerian Sosial RI ).
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post