DEMOKRASINEWS, Tulang Bawang – Beredarnya pemberitaan dan informasi di media sosial, bisa menjadi ajang pemersatu juga pemecah belah persatuan dan kesatuan jika kita tidak bisa menyikapinya dengan baik.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Tulang Bawang beberapa hari ini, beredar di Media Sosial vidio perayaan Natal pada tanggal 25 Desember 2021 disebuah Gereja Pantekosta Indonesia ( GPI ) Tulang Bawang di Kecamatan Banjar Agung, beredar vidio seolah-olah terjadi persekusi oleh sekelompok masyarakat terhadap jama’at gereja.
Menyikapi persoalan itu pada Rabu 28/12/2021 bertempat di Mapolres Tulang Bawang digelar pertemuan dari berbagai pihak dan instansi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pertemuan dihadiri oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumena,SIK,MH, Dandim 0426 Letkol Kav Joko Sunarto,S.Sos,M.Han, Asisten Satu Tulang Bawang Dr.Akhmad Suharyo, Kepala Kemenag Tulang Bawang Drs.H.Sanusi, Ketua FKUB Tulang Bawang H.Aminudin,MA, Ketua MUI H. Yantori, Ketua BKSKG Tulang Bawang Pdt.Paulus Kana Riwu,S.Th, Ketua Karang Taruna Banjar Agung, tokoh agama Pdt. Bambang Semedi, Pdt Suwito dan Pdt GPI Sopan Sidabutar.
Dalam keterangan persnya pendeta GPI Tulang Bawang Sopan Sidabutar memberikan pernyataannya, bahwa tidak benar jika terjadi persekusi diperayaan Natal 2021 di gereja seperti yang ada di vidio tersebut. Itu hanyalah salah persepsi, memang benar telah terjadi kesalahpahaman dengan tokoh masyarakat setempat sebelum pelaksanaan ibadah, namun dapat diselesaikan.Maka hari itu kamipun dapat melaksanakan ibadah perayaan Natal hingga selesai dengan ada pengawalan dari Babinsa dan Polsek Banjar Agung.
Sementara Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumena, SIK, MH mengatakan, bahwa situasi kamtibmas di Kabupaten Tulang Bawang sampai saat ini dalam keadaan kondusif, aman, rukun dan damai.
“Kerukunan antar suku dan agama di kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini juga sangatlah harmonis,” ucapnya.
Terkait permasalahan Gereja Pantekosta Indonesia (GPI) Tulang Bawang yang berada di Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, hari Sabtu (25/12/2021), anggota kami dari Polsek setempat bersama dengan anggota Koramil Banjar Agung telah melaksanakan pengamanan di gereja tersebut. Pada saaat itu warga di sekitar lokasi gereja mempertanyakan perizinan yang dimiliki dan telah dilakukan langkah penyelesaian dengan mediasi oleh anggota Polsek dan Koramil yang ada saat itu,” jelas Kapolres.
Untuk itu, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada pendeta Sopan Sidabutar dan seluruh jemaatnya. Terlebih kepada warga masyarakat Kampung Banjar Agung yang telah memberikan ruang dan waktu sehingga ibadah Natal 2021 di GPI Tulang Bawang dapat berjalan hingga selesai.
Berkaitan dengan provokatif yang sekarang ini lagi viral di media sosial, dapat saya katakan bahwa tidak ada persekusi dalam kegiatan ibadah Natal,” tegas AKBP Hujra.
Pada era digitalisasi saat ini, kita harus cermat menyikapi setiap berita yang diviralkan, sehingga tidak akan berdampak buruk. Kapolres menghimbau kepada siapapun agar tidak memviralkan apapun sifatnya provokatif. Dalam kesempatan itu juga dilakukan deklarasi kerukunan antar umat beragama guna mempererat persatuan.( Gunawan ).
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post