DEMOKRASINEWS, Lampung Tengah – Hati orang tua mana yang tidak sedih melihat sang buah hatinya hanya bisa berbaring tak berdaya. Gadis belia ini bernama Yolandha Chessayua Pranata (10 tahun ) atau biasa dipanggil Wawa, warga Dam 14 Kampung Sumberejo, Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah. Gadis belia ini terbujur lemas dikarenakan lutut kakinya sebelah kanan mengalami pembengkakan dan harus menjalani operasi.
Wawa merupakan anak semata wayang hasil pernikahan Rinatha Anggraini (27 tahun ) bersama mantan suaminya yang kini tak tahu entah dimana keberadaan sang suaminnya tersebut.
Rinatha Anggraini ibu kandung Wawa mengatakan, awalnya anaknya tersebut terjatuh namun tidak bercerita kepadanya. ” Saya mengetahui carita dari para tetangga jika anak saya terjatuh. Tapi saya tidak menyangka kalau jadinya akan sampai begini. Waktu itu mau dibawa ke rumah sakit, kondisinya masih pandemi Covid-19 jadi saya tunda,”ungkap Rinatha ibunda Wawa kepada tim DemokrasiNews.co.id. Minggu kemarin (14/11/2021).
Selama ini membawa anaknya berobat secara alternatif. Kebetulan anak saya juga tidak mau dibawa ke rumah sakit. Menurut pengobatan alternatif tulang lututnya normal-normal saja. Tapi karena sudah tidak tega melihatnya saya bawa ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Kota Metro,” jelas ibu Wawa.
Sesampainya di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Kota Metro langsung ditangani oleh dokter spesialis tulang. Dari penjelasan dokter spesialis tulang dianjurkan untuk di rujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
“Anjuran dokter tersebut, satu-satunya jalan adalah dirujuk ke Solo untuk di operasi. Karena kalau di sini bisa di operasi tapi harus di amputasi,” ungkap Rinatha.
Mendengar penjelasan dokter tersebut, saya sangat shok dan menangis tidak dapat berbuat apa-apa. “Saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak memiliki harta berharga untuk dijual sebagai biaya. Sebab anak saya Wawa sejak umur 2 tahun sudah ditinggal sang ayah, jadi selama ini saya bekerja sebagai buruh serabutan untuk mencukupi keseharian kami.
Saya hanya bisa berdoa serta berharap ada orang baik yang membantu agar anak saya ini bisa sembuh dan dapat beraktifitas kembali,” harapnya.
Melalui informasi pemberitaan ini, “Saya meminta ada dermawan yang sudi membantu saya untuk pengobatan Wawa, terutama bantuan dari pihak terkait, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Tengah dapat memfasilitasi dalam pengobatan anak saya, “kata Rinatha.
Sementara itu Wakil ketua Karang Taruna Kota Gajah, Wandi Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berupaya membantu untuk koordinasi dengan pemerintah desa. Selanjutnya oleh Pemerintahan Desa sudah dibuatkan BPJS Kesehatan untuk jaga-jaga jika berangkat berobat ke Solo. Kemudian dilakukan musyawarah kesepakatan bersama untuk membantu dengan membuka serta mencari donasi.
Kami selanjutnya membuka Rekening Donasi atas nama Rinatha Anggraini ( Ibu wawa ).Bagi para dermawan yang ingin membantu bisa langsung dikirim melalui No Rekening di bawah ini; BRI Unit Punggur:No.rek: 5704-01-026334-53-7 a.n Rinatha Anggraini.
“Ada juga bantuan dari Dinas Sosial Kota Metro yakni berupa kursi roda dan sudah ada beberapa donasi dari lembaga dan perorangan tapi lebih kita fokus untuk ke pembiayaan dan semoga apa yang kita Donasikan menjadikan cahaya Harapan untuk adik Wawa,” pungkas Wandi.(*)
Pewarta – Fahmi
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post