DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama bupati/walikota se-Lampung di Rumah Dinas Mahan Agung, Jumat kemarin (08/10/2021).
Rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut, terkait masih rendahnya cakupan vaksinasi di Provinsi Lampung. Lampung sampau saat ini baru menerima 23,53% (3.439.340 dosis) dari target 14.619.497 dosis sampai 6 Oktober 2021.
Jumlah vaksin yang sudah didistribusikan ke kabupaten/kota sampai tanggal 6 Oktober 2021 sebesar 92,83% (3.192.724 dosis).
Adapun cakupan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung sampai dengan tanggal 6 Oktober 2021 untuk dosis 1 (pertama) sebesar 24,52%, Dosis 2 ( kedua) Lampung sebesar 12,46% dan Dosis 3 (ketiga) sebesar 0,34%.
Menurut Gubernur, beberapa hal yang mempengaruhi persoalan tersebut, masih keterbatasan droping vaksin yang diterima oleh Provinsi Lampung. Untuk itu, Gubernur Arinal menyatakan akan terus berupaya mendapatkan tambahan jumlah vaksin dari pemerintah pusat.
Selain itu, adanya keterbatasan kapasitas Sumberdaya Manusia(SDM) terkait aplikasi data vaksinasi (aplikasi SMILE dan aplikasi P-Care), dan keterbatasan jaringan internet untuk beberapa wilayah di Provinsi Lampung menjadi faktor lain masih rendahnya vaksinasi.
Gubernur Arinal juga meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota terus melakukan upaya percepatan vaksinasi, berkoordinasi dengan Polres/Kodim setempat serta seluruh stakeholder terkait. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post