DEMOKRASINEWS, Jawa Barat – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendirikan Posko Darurat Covid-19 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Posko tersebut memiliki fungsi utama melakukan pendataan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Termasuk juga mendata masyarakat terdampak secara sosial dan ekonomi karena Pandemi Covid-19.
“Posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan sudah dimulai sejak Rabu, 28 Juli 2021 kemarin . Pembentukan posko dilakukan atas perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menyikapi masih tingginya angka kasus dan kematian akibat Covid-19,” ujar Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Jln. Pelajar Pejuang’45 Kota Bandung, Jumat, (30/07/2021).
Gerak cepat pun dilakukan. Hasilnya, dari Gotong Rotong Kepala Daerah hingga anggota dewan yang berasal dari PDI Perjuangan, terkumpul dana hingga Rp 12,42 miliar. Dana itu akan digunakan untuk mengoperasikan Posko Darurat.
“Hari ini kami mulai mendistribusikan bantuan uang dan paket sembako ke Posko Darurat Covid-19 di 27 kabupaten/kota senilai Rp 1,5 miliar. Secara simbolis diwakili Oleh Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat, Kab. Sumedang, Kab. Purwakarta dan Kab. Garut,” jelas Ono.
Bantuan-bantuan yang terkumpul di Posko Darurat tersebut, tambah Ono, akan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Baik yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) maupun terdampak secara ekonomi.
“Masing-masing Posko ada call center-nya. Setiap masyarakat yang merasa terpapar atau tengah menjalani isolasi mandiri atau terdampak bisa melapor ke call center,” ujarnya.
Nantinya, untuk distribusi kepada masyarakat, PDI Perjuangan akan mengerahkan segala kekuatan. Bantuan akan dipastikan diterima oleh yang berhak.( https://pdiperjuangan-jabar. )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post