DEMOKRASINEWS, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pembatasan aktivitas masyarakat yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat tidak nyaman.
Namun upaya ini harus dilakukan demi mengurangi lonjakan kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air. Seperti diketahui, data pemerintah menunjukan ada penambahkan sebanyak 27.913 kasus baru Covid-19 pada Sabtu kemarin (03/07/2021).
“Pembatasan aktifitas masyarakat yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan PPKM darurat membuat tidak nyaman. Namun upaya kebijakan ini harus dilakukan demi mengurangi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air” tegas Kapolri.
Selanjutnya dengan pemberlakuan PPKM Darurat ini, minta masyarakat untuk mengikuti vaksin guna meningkatkan Herd Imunitty.
Kasus Covid-19 melonjak, sampaikan dengan diberlakukannya pengetatan PPKM darurat harus dibarengi dengan vaksinasi untuk meningkatkan herd imunitty.
“Manfaatkan dua minggu ini untuk melaksanakan vaksinasi sehingga kita bisa segera mencapai herd immunity,” ujar Kapolri.
Karena itu, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meminta empat pilar untuk mengajak masyarakat agar datang ke tempat vaksin.
Sementara di Surabaya Kabaharkam Polri melakukan pengecekan PPKM Darurat.
Kabaharkam Polri sekaligus Kaopspus Aman Nusa II, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., mengecek posko penyekatan PPKM Darurat di Bundaran Waru dan Wisata Religi Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu kemarin (04/07/2021).
Kedatangan Kabaharkam Polri bersama rombongan ini untuk mengetahui secara langsung penyekatan PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas masyarakat khususnya di wilayah Surabaya.
Kabaharkam Polri menegaskan penyekatan tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. “Jadi penyekatan, pembatasan gerak, pembatasan interaksi tujuannya bukan untuk menyengsarakan masyarakat, tapi untuk menjaga mereka jangan sampai terkena Covid-19 pada dirinya sendiri. Karena kalau sudah terkena, bisa menular ke orang lain,” tutur Kaopspus Aman Nusa II. ( Sumber -Devisi Hms Mabes Polri )
Tim DemokrasiNews