DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Sudah dua hari Tukirin warga Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, di rawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung, Tukirin mengalami luka serius pada tangan kanan nya setelah di terkam buaya di areal hutan TNWK.
Saat di konfirmasi, Kepala Sekai III, Kuala Penet Balai TNWK, Bambang membenarkan salah seorang warga Desa Braja Yekti, bernama Bambang mengalami luka serius setelah di gigit biaya.
“Peristiwa itu terjadi Jum’at malam, saat Tukirin mencari ikan di lokasi kawasan hutan TNWK tepatnya di sungai Bambangan,” kata Bambang, Minggu (20/6/2021).
Lanjut Bambang, diketahui Tukirin bersama dua rekan nya, Jumat (18/6/2021) mencari ikan dengan peralatan pancing, sekitar pukul 23.00 dua rekan nya mendatangi Pos Bambangan dengan tujuan meminta bantuan bahwa satu rekannya bernama Tukirin di terkam buaya.
“Mendengar informasi itu anggota saya yang sedang piket langsung menolong untuk di bawa ke rumah sakit, sebenarnya kegiatan mereka menyalahi undang-undang melakukan aktivitas di dalam hutan konservasi,” tegas Bambang.
Setelah melihat kondisi Tukirin tidak berdaya karena luka parah pada tangan kanannya, lalu dua rekannya yang di bantu oleh anggota Polhut membawa korban ke Rumah Sakit Permata Hati di Kecamatan Labuhan Ratu,namun pihak medis tidak mampu sehingga memberikan rujukan untuk di rawat di rumah sakit di Bandar Lampung.
“Sungai di Way Kambas sudah menjadi habitat buaya, sudah ada ratusan yang menyebar di sungai Way Kambas khususnya di sungai biru Seksi Satu dan sangat berisiko mencari ikan di dalam apa lagi saat tengah malam” jelas Kepala Seksi III, Kuala Penet Bambang.
Pewarta -Anwarudin.
Red DemokrasiNews
Discussion about this post