• Landing Page
  • Shop
  • Contact
  • Buy JNews
Senin, Desember 8, 2025
  • Login
Demokrasinews.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
Demokrasinews.co.id
No Result
View All Result
Home Sosial Budaya

DPC GMNI Taput Pertanyakan Pengawasan Dislindup Terhadap Keramba di Muara

DemokrasiNews
26/05/2021
in Sosial Budaya
DPC GMNI Taput Pertanyakan Pengawasan Dislindup Terhadap Keramba di Muara

DEMOKRASINEWS, Tapanuli Utara – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Tapanuli Utara (DPC GMNI Taput) mempertanyakan keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di kawasan Danau Toba Desa Lottung, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (25/5/2021).

Pasalnya, Keramba Jaring Apung dinilai mencemari lingkungan Danau Toba dan tidak memenuhi standarisasi aturan pengadaan keramba. Dalam diskusi tersebut di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup di kantor Dinas lingkungan Hidup. Pada saat diskusi tersebut GMNI Tapanuli Utara menyampaikan keluhan tentang limbah B3 KJA yang kurang di perhatikan yang dapat mengakibatkan tercemarnya air Danau Toba sehingga mengurangi minat wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba.  

Keluhan tersebut di sambut baik oleh Kadislindup, Heber Tambunan. Menurutnya, Pemerintah Daerah sudah berupaya mengawasi KJA tersebut. Bahkan ia bersedia menutup jika keberadan KJA tersebut sudah merusak lingkungan. Namun, KJA yang hanya di miliki satu orang itu kata dia, sudah memperkerjakan 64 KK warga setempat.

“Kita masih mempunyai hati nurani, kita bisa saja menutup KJA tersebut secepatnya, namun bagaimana nantinya nasib dari 64 kepala keluarga tersebut ketika mereka kehilangan pekerjaan,” ujarnya

Dijelaskan Kadis, ijin dari KJA tersebut saat ini belum sepenuhnya sah serta belum  memiliki ijin produksi. Dimana jumlah KJA tersebut sekitaran 170 petak dan akan di minimalisir menjadi sekitar 80-100 petak. 

“Kami tinggal menunggu Surat Perintah dari bapak bupati untuk menindak dan mengawasi KJA tersebut, di mana nantinya Tim tersebut terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, Polres, dan juga Dandim.” jelasnya.

Kabupaten Tapanuli Utara, lanjut Kadis, mempunyai kuota hasil produksi KJA sebanyak 300 ton/tahun dan datanya harus diaporkan ke pihak Dislindup. “Saat ini, pemerintah juga sedang berupaya mencari solusi agar saat KJA di tutup, mereka tidak kehilangan pekerjaan tapi berubah pekerjaan. Hal ini akan menjadi penegasan dan tuntutan DPC GMNI Tapanuli Utara dalam diskusi tersebut.

Ketua PC GMNI Tapanuli Utara Yusuf Ari Praski menyampaikan, pemerintah harus secepatnya menindak dan meninjau kembali produksi KJA tersebut. Menurutnya, pengawasan keberadaan keramba di Tapanuli Utara cenderung kurang memperhatikan limbah B3. 

“Kami menilai bahwa pengawasan keramba di Kecamatan Muara kendor. Karena kita ketahui bersama pengadaan keramba dapat menjadi ancaman bagi lingkungan Danau Toba karena menghasilkan limbah B3. KJA yang semakin banyak di Danau Toba terkhusus di Kecamatan Muara sudah jelas melanggar UU RI No. 23 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah menjadi UU RI No. 32 Tahun 2009  tentang Perlindungan dan Pengelolan Lingkungan Hidup,” jelasnya.

Yusuf mengatakan, keresahan akan hal tersebut seharusnya diawasi secara ketat oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Utara. “Hal semacam ini seharusnya diawasi secara ketat supaya tidak menjadi ancaman bagi masyarakat di kawasan Danau Toba. Apa lagi kia ketahui bersama Danau Toba sudah disiapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai lokasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP),” imbuhnya.

Yusuf, yang merupakan mahasiswa jurusan hukum di Unita itu meminta supaya penertiban standarisasi aturan pengadaan keramba di kawasan Danau Toba supaya ditinjau ulang.

Sementara, Sekretaris DPC GMNI Taput, Hokkop Silalahi juga meminta pemerintah untuk secepatnya menindak tegas sekaligus mengawasi masalah KJA tersebut. “Harapan kita supaya program pemerintah terbentuknya Danau Toba sebagai objek wisata Internasional bisa tercapai dan limbah B3 dapat teratasi sehingga air danau Toba tetap lestari”, tutupnya.

Pewarta : Ados

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkini

“Berpeluh di Tengah Hutan: Kisah Warga dan Pejabat Menyemarakkan Way Kambas Run 2025”
Advertorial

“Berpeluh di Tengah Hutan: Kisah Warga dan Pejabat Menyemarakkan Way Kambas Run 2025”

DemokrasiNews
30/11/2025
Bangkitkan Budaya Jawa Timur, Jamur Kesuma Lampung Kukuhkan Kepengurusan Baru
Sosial Budaya

Bangkitkan Budaya Jawa Timur, Jamur Kesuma Lampung Kukuhkan Kepengurusan Baru

DemokrasiNews
23/11/2025
Jamur Kesuma Lampung Akan Gelar Pengukuhan dan Festival Budaya Jawa Timur
Sosial Budaya

Jamur Kesuma Lampung Akan Gelar Pengukuhan dan Festival Budaya Jawa Timur

DemokrasiNews
22/11/2025
Resepsi Pernikahan Ust. Fahri & Ustzh. Rena Sekaligus Peresmian Pesantren Tahdzibul Akhlaq An-Nur di Muara Gadingmas
Advertorial

Resepsi Pernikahan Ust. Fahri & Ustzh. Rena Sekaligus Peresmian Pesantren Tahdzibul Akhlaq An-Nur di Muara Gadingmas

DemokrasiNews
22/11/2025
Jihan Nurlela Resmi Pimpin PKDL, Pemprov Lampung Perkuat Komitmen Inklusivitas Disabilitas
Advertorial

Jihan Nurlela Resmi Pimpin PKDL, Pemprov Lampung Perkuat Komitmen Inklusivitas Disabilitas

DemokrasiNews
15/11/2025
Menumbuhkan Cinta Lingkungan dari Sekolah: Lampung Timur Bangun Generasi Hijau Lewat Program Green School
Advertorial

Menumbuhkan Cinta Lingkungan dari Sekolah: Lampung Timur Bangun Generasi Hijau Lewat Program Green School

DemokrasiNews
14/11/2025

Related News

Kabidhumas Polda Jatim Gelar Press Release Ungkap Kasus Pengeroyokan

Kabidhumas Polda Jatim Gelar Press Release Ungkap Kasus Pengeroyokan

29/10/2021
Putus Rantai Kemiskinan, Lampung Timur Luncurkan Sekolah Rakyat Terintegrasi

Putus Rantai Kemiskinan, Lampung Timur Luncurkan Sekolah Rakyat Terintegrasi

02/11/2025
Selain Penguatan ‘Collective Global Leadership’, Ini 3 Pemikiran Presiden pada Sidang Umum PBB

Selain Penguatan ‘Collective Global Leadership’, Ini 3 Pemikiran Presiden pada Sidang Umum PBB

23/09/2020

Laman

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Beranda

© 2025 DemokrasiNews.co.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Nasional
  • Tokoh
  • Sosial Budaya
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Zona Wakil Rakyat
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga

© 2025 DemokrasiNews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
https://demokrasinews.co.id/