DEMOKRASINEWS, Lampung Utara – Berkedok bisa mencairkan pinjaman Koperasi, pelaku berinisial Apr (35) ibu rumah tangga berhasil tipu puluhan Emak-emak di Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara.
Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono melalui Kapolsek Abung Barat Iptu Ono Karyono membenarkan bahwa telah mengamankan seorang perempuan dalam perkara penipuan.
“Benar kami telah mengamankan seorang perempuan yang terlibat dalam perkara penipuan berkedok Koperasi,” kata Iptu Ono saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (17/10/2020).
Lanjut Kapolsek, Kasus ini bermula dari pertemuan antara korban Hodiyah Wati (47) dengan terduga pelaku Apr (35) ibu rumah tangga yang juga merupakan warga satu desa dengan nya pada Kamis 20 Agustus 2020 sekira pukul 17.00 wib di sebuah warung bakso desa Ogan Lima.
Saat pertemuan itu jelas Kapolsek, terduga pelaku (Apr) menyuruh korban untuk mencari nasabah-nasabah lain dengan menawarkan pinjaman Koperasi sebesar Rp 5000.000 (Lima Juta Rupiah) /nasabah, cukup dengan biaya administrasi sebesar Rp 78.000 (Tujuh Puluh Delapan Ribu Rupiah) dan pinjaman dapat di cairkan pada tanggal 11 September 2020.
Merasa tergiur, korban pun mencari nasabah lain (dari golongan emak-emak). Alhasil didapat 175 orang, kepada mereka ditarik uang admistrasi sebesar Rp. 78.000/Nasabah sesuai arahan pelaku.
Uang hasil tarikan yang total terkumpul Rp 13.650,000, (tiga belas juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) oleh korban lansung di serahkan kepada terduga pelaku.
Namun apa hendak di kata, sampai dengan tanggal yang di janjikan pelaku tak kunjung memberi sehingga membuat korban menjadi gerah dan lansung melaporkan nya ke Polsek Abung BaratLaporan Polisi Nomor : LP/ B/ 227/ X/ 2020/Old Lpg/ Res Lamut/ Sektor Abung Barat.
Berdasarkan laporan korban dan hasil pemeriksaan saksi-saksi, Jumat 16 Oktober 2020 Pukul 11.00 wib Team Resmob Polsek Abung Barat lansung bergerak dan berhasil menangkap terduga pelaku di rumah kediaman nya di Desa Ogan Lima berikut barang bukti berupa 1 (satu) lembar surat pernyataan terduga pelaku tanggal 7 Oktober 2020, dan 6 (enam) lembar kwitansi.
“Kini pelaku sudah kita bawa dan amankan di Mapolsek guna menjalani proses hukum terhadapnya dapat di jerat melanggar Pasal 372 dan atau pasal 378 KUHP” terang Kapolsek.
Pewarta: Bambang
Editor: Andono










