DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Pemuda Muhammadiyah bukan gerakan politik melainkan gerakan dakwah, meskipun tahun ini menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) pemuda muhammadiyah dipastikan netral secara kelembagaan.
Hal tersebut di tegaskan oleh pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah Provinsi Lampung Ahmad Sofian Taufik, saat memberi sambutan dalam rangka pelantikan pengurus Pemuda Muhammadiyah Lampung Timur di Sukadana, Rabu (30/9/2020),”kepada rekan rekan yang baru saja kami lantik, agar tidak membawa organisasi kita untuk berpolitik”.Tegas Ahmad Sofian Taufik.
Secara perseorangan kata Ahmad, dibolehkan untuk berpolitik dalam mendukung siapa saja, namun secara organisasi ke Pemudaan Muhammadiyah, tidak diperkenankan, Ormas Pemuda Muhammadiyah di bentuk untuk bersinergi dengan pemerintah membantu peran pemerintah dalam hal hal yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan, perekonomian dan soal lainnya. Ahmad juga berharap kepada pengurus ormas Pemuda
Muhammadiyah yang baru saja dilantik priode 2020 – 2024 agar menghidupkan gerakan gerakan ormas untuk bersinergi dengan pemerintah,”jangan hanya aktif saat serimoni seperti saat ini saja melainkan setelah serimoni pelantikan kalian harus kerja keras membangun progres progres orgnisasi”.Tandas Ahmad.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahroedin Putra dalam sambutannya mengatakan, saat ini merupakan momen pesta demokrasi yakni pemilihan kepala daerah, berharap organisasi Pemuda Muhammadiyah yang baru saja dilantik agar bisa turut mensukseskan pesta demokrasi dengan kondisi damai, aman nyaman dan tentu turut mengkampanyekan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid 19 dalam momen pesta demokrasi.
Terutama jelas Sekda tersebut dalam pesta demokrasi Desember mendatang diharapkan semua bisa menjaga, mematuhi protokol kesehatan karena keselamatan dan kesehatan merupakan hukum tertinggi dalam menjalani kehidupan.
Pewarta: Anwar
Editor: Susan
Discussion about this post