DEMOKRASINEWS, Bogor – Ruangan yang biasanya digunakan Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan rapat terbatas maupun menerima audiensi tamu, diubah menjadi bernuansa gerbang tol.Hari ini Jumat, (25/09/2020) dari Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden meresmikan jalan tol Pekanbaru – Dumai sejauh 131,5 kilometer.
Siang itu, pada pukul 14.00 WIB, Presiden meresmikan jalan tol Pekanbaru – Dumai sejauh 131,5 kilometer secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. Peresmian jalan tol secara virtual ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan merupakan sebuah inovasi dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.
Peresmian virtual ini membuat seakan tidak ada jarak antara Bogor dengan Dumai. Saat Presiden duduk di tempat yang telah disediakan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Bogor, tampak menyatu dengan posisi Gubernur Riau Syamsuar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta tamu undangan yang berada di Dumai.
Saat menyampaikan sambutan pun posisi podium Presiden berpidato tampak berada di atas panggung yang berlatar belakang Gerbang Tol Dumai di mana Gubernur Riau dan Menteri PUPR berada.
Seperti halnya kelaziman Presiden Jokowi saat meresmikan tol secara langsung, pada acara peresmian secara virtual ini pun Presiden beserta para Menteri yang hadir tetap menggunakan alat pengaman diri (APD), lengkap dengan helm, dan masker.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, peresmian secara virtual tidak mengurangi makna acara sebagaimana peresmian yang dilakukan Presiden secara langsung di lapangan.
“Peresmian secara virtual ini tidak mengurangi makna dari acara. Karena Presiden dapat menyapa secara langsung Gubernur dan masyarakat di Dumai,” katanya.
Usai memberikan sambutannya, acara pun ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo sebagai tanda peresmian jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer.(SR)
Tim Redaksi DemokrasiNews
Discussion about this post