• Landing Page
  • Shop
  • Contact
  • Buy JNews
Minggu, November 16, 2025
  • Login
Demokrasinews.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
Demokrasinews.co.id
No Result
View All Result
Home Politik

PDI Perjuangan: Api Perjuangan Bangsa Lahir Atas Pemahaman Sejarah, Muncul Kesadaran Kritis Melawan Penjajahan

DemokrasiNews
20/09/2020
in Politik
PDI Perjuangan: Api Perjuangan Bangsa Lahir Atas Pemahaman Sejarah, Muncul Kesadaran Kritis Melawan Penjajahan

DEMOKRASINEWS,Jakarta- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam rilis media, Minggu (20/09/2020) meminta Mendikbud Jangan Kedepankan Pragmatisme Pendidikan, Bangsa Besar Berdiri di Atas Pijakan Sejarah. Belajarlah dari para pendiri bangsa. Belajar ilmu pengetahuan dan teknologi dari Barat dan berbagai belahan dunia lainnya, namun membumikan setiap pengetahuan pada akar sejarah dan kebudayaan bangsa. Pendidikan dan Kebudayaan untuk melihat pendidikan dalam pengertian luas, yakni pendidikan yang meletakkan dasar budi pekerti, pendidikan karakter bangsa, sebagai dasar dari kemajuan, dan dengannya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berjalan beriringan sesuai sejarah dan kebudayaan bangsa.Menyikapi hal tersebut, PDI Perjuangan secara resmi menyampaikan pernyataan antara lain : 

Pertama, PDI Perjuangan monolak keras berbagai bentuk pragmatisme pendidikan, termasuk menghilangkan mata pelajaran Sejarah dari Kurikulum SMA dan SMK. “Mendikbud Nadiem Makarim tidak paham bagaimana api perjuangan kemerdekaan bangsa lahir atas pemahaman sejarah, dan kemudian memunculkan kesadaran kritis untuk melawan penjajahan, melawan kapitalisme, imperialisme, dan kolonialisme.

Kedua,  Sejarah itu terang peradaban suatu bangsa. Sejarah mempertemukan masa lalu, mengambil nilai, cita-cita dan akar kebudayaan suatu bangsa dari masa lalu, dirangkai dengan kondisi saat ini, dan terciptalah cita-cita masa depan sebagai satu benang merah sejarah peradaban bangsa. “Bung Karno dalam pembuangan di NTT dan Bengkulu, paling gemar mengajar sejarah. Sejarah yang membangun cita-cita kemerdekaan, sejarah yang mengangkat akar nusantara sebagai bangsa besar yang mewarnai peradaban dunia.

Ketiga, PDI Perjuangan sangat menyesalkan bagaimana sosok seperti Pak Nadiem Nakarim memiliki kesadaran yang rendah tentang makna sejarah tsb. “Kalau kita berkunjung ke Museum, seluruh kader PDI Perjuangan diajarkan suatu pesan, anda boleh meninggalkan gedung museum sejarah, tetapi jangan pernah meninggalkan sejarah. Suatu bangsa akan kehilangan masa depan apabila meninggalkan sejarah.

Keempat,  PDI Perjuangan meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melihat pendidikan dalam pengertian luas, yakni pendidikan yang meletakkan dasar budi pekerti, pendidikan karakter bangsa, sebagai dasar dari kemajuan, dan dengannya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berjalan beriringan sesuai sejarah dan kebudayaan bangsa. “Belajarlah dari para pendiri bangsa. Belajar ilmu pengetahuan dan teknologi dari Barat dan berbagai belahan dunia lainnya, namun membumikan setiap pengetahuan pada akar sejarah dan kebudayaan bangsa.(*)

Tim Redaksi DemokrasiNews 

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkini

Pengawasan Pemilu 2029: Pemprov Lampung dan Bawaslu RI Sepakat Perkuat Integritas Demokrasi
Politik

Pengawasan Pemilu 2029: Pemprov Lampung dan Bawaslu RI Sepakat Perkuat Integritas Demokrasi

DemokrasiNews
15/11/2025
Presiden Prabowo Lantik Kepala dan Wakil Kepala BRIN serta Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial
Nasional

Presiden Prabowo Lantik Kepala dan Wakil Kepala BRIN serta Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

DemokrasiNews
11/11/2025
“Ketika Sejarah Dihadapkan Pada Ingatan: Penganugerahan Gelar Soeharto dan Warisan Perjuangan Marsinah”
Nasional

“Ketika Sejarah Dihadapkan Pada Ingatan: Penganugerahan Gelar Soeharto dan Warisan Perjuangan Marsinah”

DemokrasiNews
11/11/2025
Prabowo Resmikan 10 Tokoh sebagai Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto dan Gus Dur
Nasional

Prabowo Resmikan 10 Tokoh sebagai Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto dan Gus Dur

DemokrasiNews
11/11/2025
Komisi Percepatan Reformasi Polri Dikukuhkan, Jimly Asshiddiqie Pimpin sebagai Ketua
Nasional

Komisi Percepatan Reformasi Polri Dikukuhkan, Jimly Asshiddiqie Pimpin sebagai Ketua

DemokrasiNews
07/11/2025
Indonesia Dorong Ekonomi Inklusif di Asia-Pasifik, Prabowo Hadiri APEC 2025 di Gyeongju
Tokoh

Indonesia Dorong Ekonomi Inklusif di Asia-Pasifik, Prabowo Hadiri APEC 2025 di Gyeongju

DemokrasiNews
31/10/2025

Related News

Tahap Ke-15, Sebanyak 1,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca Kembali Tiba di Tanah Air

Tahap Ke-15, Sebanyak 1,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca Kembali Tiba di Tanah Air

11/06/2021
Diskusi Publik PWI Lampung: Mencari Solusi untuk Investasi dan Ketahanan Energi Berkelanjutan

Diskusi Publik PWI Lampung: Mencari Solusi untuk Investasi dan Ketahanan Energi Berkelanjutan

05/12/2024
Penanganan Covid-19 Membaik, Pemerintah Sesuaikan Level PPKM di Beberapa Wilayah

Penanganan Covid-19 Membaik, Pemerintah Sesuaikan Level PPKM di Beberapa Wilayah

31/08/2021

Laman

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Beranda

© 2025 DemokrasiNews.co.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Nasional
  • Tokoh
  • Sosial Budaya
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Zona Wakil Rakyat
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga

© 2025 DemokrasiNews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
https://demokrasinews.co.id/