DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur pada Minggu (25/1/2025). Seorang nelayan perantauan asal Citeurep, Cirebon, bernama Awang, tewas akibat luka bakar parah yang dideritanya setelah diduga terkena ledakan bom ikan yang dirakitnya sendiri.
Kapolres Lampung Timur Polda Lampung AKBP Benny Prasetya, didampingi Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Supriyanto dan Kasat Polairud AKP Wawan Budihrto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan dari beberapa saksi.
“Salah satu saksi yang kami mintai keterangan mengatakan bahwa saat kejadian, saksi sedang tidur dan mendengar suara ledakan keras. Saksi kemudian keluar rumah dan menuju ke sumber suara yang berjarak sekitar 100 meter. Di lokasi kejadian, saksi melihat korban telah ditolong oleh warga setempat dan segera dibawa menggunakan ambulans desa menuju Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono,” kata AKBP Benny.

Meski sempat mendapatkan perawatan medis, naas nyawa korban tidak tertolong dan ia menghembuskan napas terakhir akibat luka bakar serius yang mengelupas pada tangan, wajah, dan dada korban.
Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan kerusakan material berupa rusaknya bagian depan rumah dan atap teras depan rumah yang terdekat dengan ledakan.
Kapolres Lampung Timur menambahkan bahwa pihaknya telah menurunkan personel untuk mengamankan lokasi kejadian, serta mengirimkan tim Inafis guna melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
“Kami terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut asal-usul bom ikan ini serta faktor-faktor yang mengarah pada ledakan ini,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan menghindari penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan terhadap keselamatan jiwa serta kerusakan lingkungan. (Red/Rls Humas Polres Lamtim)










