DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Setelah terjadinya musibah angin puting beliung pada Kamis, (5/12/2024), yang melanda beberapa wilayah di Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, anggota Koramil 429-04/Sribhawono bersama Forkopimcam dan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan gotong-royong untuk membantu warga yang terdampak. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Desember 2024.
Dalam peristiwa tersebut, sekitar 69 rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang yang terjadi di Dusun I, III, IV, VI, dan VIII. Kerusakan mayoritas terjadi pada bagian atap rumah. Selain itu, kios toko di pasar desa setempat juga mengalami kerusakan akibat angin yang sangat kuat. Beberapa rumah warga juga rusak parah karena tertimpa pohon yang tumbang. Kegiatan gotong-royong ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Hingga saat ini, pemerintahan Desa Srimenanti belum dapat menaksir total nilai kerugian akibat bencana angin puting beliung yang terjadi pada 5 Desember 2024. Pendataan yang sedang dilakukan akan segera dilaporkan ke Pemerintah Daerah Lampung Timur melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penanganan lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S. Sos., M.M., menegaskan pentingnya kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam seperti angin puting beliung. “Banyak hal positif dampak terciptanya kemanunggalan TNI-Rakyat, di antaranya memperkuat hubungan TNI-Rakyat, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, serta menunjukkan kepedulian dan empati. Selain itu, kemanunggalan ini juga berperan dalam membantu kesiapsiagaan dan memulihkan kondisi pasca bencana,” jelas Dandim..
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh anggota Kodim 0429/Lamtim di wilayah ini merupakan implementasi dari Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004, yang mengatur bahwa TNI tidak hanya terlibat dalam Operasi Militer Perang (OMP), tetapi juga dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu peran TNI dalam OMSP adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan.
“Intinya, jika kegiatan itu positif bagi masyarakat, segera lakukan. Karena hadirnya kita di tengah-tengah masyarakat harus berdampak dan memberikan solusi, sekecil apapun itu,” tegas Dandim Arief Budiman.
Dengan semangat gotong-royong dan kemanunggalan TNI-Rakyat, diharapkan pemulihan pasca bencana ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak. (Red/Rls Pendim0429/Lamtim)











