DEMOKRASINEWS,Bandar Lampung – Kepengurusan baru Persatuan Purnakarya Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) Cabang PTPN 1 Regional 7 melaksanakan audiensi dengan jajaran manajemen PTPN 1 dan PTPN 4 Regional 7 di Bandar Lampung, Jumat (8/12/2025).
Ketua P3RI PTPN 1 Regional 7, Hadi Asmanto, bersama jajaran pengurus diterima oleh Region Head (RH) PTPN 1 Tuhu Bangun, serta SEVP Business Support Oshutri Anwar yang hadir mewakili RH PTPN 4, Denny Ramadhan.
Adapun jajaran manajemen PTPN 4 yang turut hadir antara lain:
- Kabag Sekretariat dan Hukum: M. Syafi’i Ritonga
- Kabag SDM & Sistem Manajemen: Meldi Ilmawan
- Humas dan Protokol: Azriel
Sementara dari manajemen PTPN 1 hadir:
- Kabag Sekretariat & Hukum: Agus Fachroni
- Kabag SDM & Sistem Manajemen: Ronal Sudrajat
- Humas dan Protokol: Tania Dwi Kusuma
Rombongan pengurus P3RI terlebih dahulu diterima di ruang kerja Agus Fachroni sebelum kemudian diarahkan ke ruang kerja RH PTPN 1, Tuhu Bangun.

Penyampaian Program Awal P3RI
Dalam suasana pertemuan yang penuh kekeluargaan, Hadi Asmanto menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya:
- Penamaan “Cabang P3RI PTPN 1 Regional 7” merupakan regulasi dari PB P3RI tahun 2023. Pihaknya telah mengusulkan perubahan nama agar dapat menaungi purnakarya PTPN 1, PTPN 4, dan divisi gula.
- Pengurus siap bekerja profesional dalam bidang kewirausahaan dan pengembangan usaha.
- P3RI memiliki para praktisi berpengalaman yang siap dilibatkan bila dibutuhkan.
- Pengurus akan segera menyusun program kerja, dengan fokus awal pada konsolidasi internal dan penataan organisasi.
Dukungan Manajemen PTPN
Menanggapi hal tersebut, Oshutri Anwar menyampaikan dukungan positif. Ia juga menyerahkan penjelasan detail terkait aset kepada RH PTPN 1.
Tuhu Bangun, yang telah lama bergelut dalam organisasi P3RI, menyambut hangat kehadiran pengurus baru. Ia menekankan pentingnya menyelesaikan persoalan penamaan cabang P3RI agar ke depan tidak menimbulkan hambatan administratif.
Tuhu juga memberi perhatian besar terhadap potensi pengembangan usaha.
“Silakan lihat peluang yang ada. Kita memiliki lahan dan tanaman yang tidak produktif, ini bisa dioptimalkan untuk usaha,” ujarnya.
Ia menyarankan agar P3RI menggarap sektor yang selaras dengan program pemerintah, seperti peternakan atau komoditas pertanian. Tuhu menilai sumber daya manusia di P3RI cukup mumpuni, termasuk pengurus seperti Arjan dan Banos yang dinilainya berpengalaman di bidang usaha.
Untuk setiap rencana program, Tuhu meminta agar disertai proposal lengkap.
“Jangan lihat ke belakang. Ambil hal baik di masa lalu agar organisasi bisa maju. Bangun kerja sama tim yang solid,” pesannya.
Pemanfaatan Lahan Nonproduktif
Stevanus Arjan menambahkan bahwa pemanfaatan lahan nonproduktif memerlukan arahan lebih lanjut dari manajemen. Ke depan, pengurus akan konsolidasi internal dan segera menyusun program kerja.
Beberapa komoditas yang dinilai cocok untuk dibudidayakan di lahan nonproduktif antara lain sereh wangi, jagung, dan singkong, dengan potensi 5 hektare per unit.
Keberadaan P3RI diharapkan menjadi wadah penyaluran aspirasi anggota sekaligus membantu pengelolaan aset agar terhindar dari gangguan pihak luar.
Kepengurusan baru P3RI PTPN 1 Regional 7 membawa harapan baru bagi lebih dari 14 ribu anggota yang tersebar di Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.( Red/Prie/Ato)











