DEMOKRASINEWS,Lampung Timur – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 2 (DAI) kembali menggelar kegiatan kampanye terbuka bertempat dilapangan Desa Gunung Mas, Kecamatan Marga Sekampung, Sabtu, (02/11/2024).
Seperti biasa, sebelum orasi politik terkait Pilkada, kampanye ini diawali dengan senam bersama SBTB. Senam ini didominasi oleh kaum ibu yang mengenakan pakaian berwarna merah menyala. Para peserta senam meneriakkan slogan, “Marga Sekampung menyala, Abangkuh sekali blangkon, tetap balangkon, DAI pilihan hati harus menjadi Bupati sekali lagi.”
Dalam orasinya, Dawam Rahardjo menjelaskan bahwa pada Pilkada kali ini, ia menghadapi banyak rintangan saat mendaftar karena seluruh partai sudah diborong oleh pihak lawan. Namun, Alhamdulillah, PDI Perjuangan akhirnya memberikan rekomendasi. Ini menunjukkan bahwa kita harus optimis DAI akan menang pada Pilkada tanggal 27 November ini. “Ayo kita dukung yang menang, ngapain dukung yang kalah. DAI adalah pasangan asli putra daerah Lampung Timur, bukan boneka yang akan diatur oleh pihak luar,” jelas Dawam.
Dawam juga mengatakan, “Ngapain pilih orang jauh jika di dekat kita sudah ada dan jelas siapa orangnya. Ibaratnya, seingat-ingatnya orang jauh pasti akan terlupakan, sementara selupa-lupanya orang dekat pasti akan diingat karena kita sering bertemu.” Ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa pasangan DAI ini tinggal melanjutkan program pembangunan yang sudah direncanakan sejak periode sebelumnya. Artinya, tidak perlu banyak janji hasilnya sudah terbukti meskipun belum merata. Saat menjabat Bupati di periode sebelumnya, ia menghadapi banyak persoalan, terutama terkait anggaran yang terserap untuk bidang kesehatan akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2021 dan 2022. Kemudian, tahun 2023 dan 2024 adalah tahun politik, sehingga baru saja bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan, tetapi kini sudah harus terserap kembali untuk Pilkada.
Artinya, selama menjabat Bupati dari Februari 2021 hingga berakhir besok tanggal 25 Februari 2025, banyak anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan, sementara proyeksi program pembangunan menjadi terbatas. Ia berharap pada Pilkada ini, masyarakat Lampung Timur memberikan kepercayaan kepada DAI untuk kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Dengan demikian, semua program pembangunan dapat diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, terutama untuk infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan dan antar desa, sehingga perekonomian masyarakat bisa lebih baik.
Selain bidang infrastruktur jalan, program lainnya yang akan menjadi fokus ke depan meliputi bidang pertanian, kesehatan, lapangan kerja, dan pendidikan. Khusus untuk bidang kesehatan, terkait isu bahwa BPJS dinonaktifkan oleh Pemerintah Daerah Lampung Timur adalah tidak benar. Yang terjadi adalah pembenahan sistemnya. Faktanya, masyarakat yang berobat menggunakan BPJS tetap mendapatkan layanan gratis di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Lampung Timur dan pendukung DAI untuk tidak saling menjelekkan terkait Pilkada ini. Biarkan di sebelah sana berbicara ini dan itu, semua itu baru rencana yang belum terbukti. Biasanya, mereka mengumbar janji untuk meraih simpati agar mendapat perhatian,” jelas Dawam menutup orasinya. (Red/Pri)