DEMOKRASINEWS, Bandarlampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Kongres Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) KE-XIII Tahun 2024 bertempat di Ballroom Hotel Emersia, Jumat (19/01/2024).
Kongres ini akan digelar dari tanggal 19-21 Januari 2024 dimana selain akan melakukan pemilihan Ketua Umum dan pengurus PB ISPI periode 2024-2028, kegiatan ini dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertemakan ‘Membumikan Profesi Insinyur Peternakan Menuju Indonesia Emas 2045’.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kongres hari ini memiliki peranan penting, sebagai suatu kedaulatan tertinggi bagi ISPI.
“Kongres ini diharapkan menjadi sarana koordinasi dan komunikasi antar pengurus ISPI dalam rangka sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan Subsektor Peternakan agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan agar lebih dari itu, saya ingin Lampung bisa menjadi sumber ternak yang lebih profesional,” ucapnya.
Dalam perjalanan pembangunan peternakan nasional menuju Indonesia Emas 2045, Gubernur berharap ISPI dengan Insinyur keprofesiannya dapat berperan aktif berkontribusi mempercepat penyediaan protein hewani.
Gubernur menuturkan bahwa saat ini sektor pertanian merupakan sektor strategis yang menjadi tulang punggung dan tumpuan ekonomi Provinsi Lampung.
“Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Provinsi Lampung Tahun 2022 sebesar 414,13 Triliun rupiah, dan lapangan usaha Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menyumbang proporsi terbesar lebih kurang sebanyak 27,9% dari PDRB Provinsi Lampung. Sehingga Lampung dikenal secara luas sebagai sentra penghasil beberapa komoditas seperti kopi, jagung, lada, kakao, tebu, sapi potong dan kambing,” jelasnya.
Dengan segala potensi ini, Gubernur berharap keberadaan ISPI dapat memperkuat pencapaian visi Gubernur Lampung yaitu ‘Rakyat Lampung Berjaya’. Sebagaimana tertuang dalam Agenda Kerja Gubernur dalam mendukung sektor peternakan, diantaranya :
1. Kartu Petani Berjaya, Mewujudkan Lampung sebagai lumbung ternak nasional melalui penerapan teknologi produksi, pengembangan industri hilir serta perluasan pasar dalam negeri;
2. Memfungsikan BUMD untuk menangani komoditi strategis bidang pertanian (bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota).
Melalui pertemuan ini, Gubernur juga berharap tersusunnya dokumen peta permasalahan dan rencana kerja penanganan permasalahan peternakan di Provinsi Lampung maupun ditingkat nasional.
“Saya juga berharap terbitnya nota kesepahaman antar para pemangku peternakan yang berisi komitmen untuk berperan serta mendukung program dan kegiatan pembangunan peternakan secara bersama-sama, serta diperoleh data dan informasi mengenai potensi daerah,” harapnya.
Diakhir, Gubernur berharap kongres ini dapat memberikan masukan dalam pengembangan peternakan kedepan. Sehingga tujuan dari Kongres sesuai tema yakni ‘Membumikan Profesi Insinyur Peternakan Menuju Indonesia Emas 2045’ dapat tercapai.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyadari bahwa untuk mencapai Generasi Emas 2045 diperlukan protein, sehingga pengurus PB ISPI mendatang diharapkan mampu mengemban amanah tersebut sehingga Generasi Emas 2045 dapat tercapai.
“Atas nama pemerintah berharap bahwa kepemimpinan ISPI lima tahun mendatang pengurus pb ispi benar-benar harus solid, mampu mengemban amanah dan sekaligus membuat trobosan program yang spektakuler, out of the box tetap bisa dilanjutkan,” harapnya.
Ketua Umum PB ISPI, Didiek Purwanto, dalam hal ini juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saya mengajak para profesional dibidang peternakan, para ahli, para akademisi dan pelaku usaha langsung untuk satukan barisan, gandengkan tangan satukan pikiran untuk memberikan sumbangsih nyata bagi negeri tercinta dalam menyongsong Indonesia emas,” ajaknya.
Adapun dalam kegiatan ini, Gubernur Arinal juga secara resmi dikukuhkan menjadi Anggota Kehormatan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI). (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)