DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Sekolah Sepak Bola (SSB) Endah Prakasa sukses menggelar turnamen sepak bola usia dini memperebutkan piala Rahmad Darmawan. Turnamen ini digelar di lapangan merdeka Desa Taman Endah, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, 17 dan 18 Juni 2023 diikuti SSB se-Lampung.
Ketua panitia Joko Nugroho menyampaikan, SSB Bina Muda Panjang, Bandar Lampung berhasil sebagai juara turnamen tersebut. Selanjutnya runner up diraih Saeram Seputih Raman, Lampung Tengah, peringkat tiga Putra Mas Kota Gajah dan peringkat empat Kampus Putra Metro.
“Kami juga menggelar Geas VI U12 Regional Lampung Timur. Untuk juara 1 SSB diraih Raden Intan dari Bangunrejo, Lampung Tengah, runner up SSB Porba Putra dari Bandar Agung, Lampung Timur, peringkat tiga SSB Selikur Fc Metro dan peringkat 4 Kotagajah FC Lampung Tengah,” jelas Joko.
Untuk juara mendapatkan piala bergilir dan tabungan sebesar Rp1.750.000, Runner up berhak membawa pulang piala tetap, piagam dan tabungan Rp500.000, serta peringkat tiga mendapatkan piala tetap dan tabungan Rp250.000, dan peringkat empat piala tetap dan tabungan Rp250.000.
“Selain itu juara akan mewakili Lampung ke tingkat Nasional yang akan di selenggarakan di Cilodong Depok, Jawa Barat pada September 2023,” kata Joko.
Turnamen tersebut mendapat dukungan dari KONI dan PWI Lampung Timur, serta elemen DPD APKAN (Aliansi Pemantau Aparatur Negara).
Ketua PWI Lampung Timur Muklis berharap para pemain usia dini ini kelak menjadi pemain profesional dan mengharumkan nama daerahnya masing-masing.
Senada, bendahara PWI Arif Fahrudin yang hadir langsung menyaksikan partai final berharap dengan di gelarnya ajang ini dapat melahirkan talenta dan bibit – bibit pesepakbola di Lampung timur yang kelak akan mengharumkan nama kabupaten di tingkat provinsi dan tingkat Nasional.
Ketua APKAN Lampung Timur Husnan Efendi juga berharap turnamen ini dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mencari bibit-bibit pesepakbola yang mempunyai skil dan talenta sejak usia dini.
“APKAN hadir memberikan support dan berharap agar turnamen seperti ini dapat menjadi agenda rutin di Kabupaten “Bumei Tuah Bepadan”, karena melalui olahraga khususnya sepak bola selain membantu menyalurkan bakat anak-anak kita juga dapat mengajarkan tentang sportifitas dan fairplay sejak usia dini,” ujar Fendi. ( Rls/Red)