DEMOKRASINEWS, Tulang Bawang – Lamanya daftar tunggu haji di Indonesia ditambah lagi dengan wabah pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah Arab Saudi membatasi jamaah dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah haji selama dua tahun ini, sehingga membuat warga muslim Indonesia tertunda untuk menunaikan rukun Islam yang ke Lima.
Seperti yang dialami seorang bernama Muhammad Fauzan pria berusia 28 tahun berasal dari Magelang. Keinginan kuat untuk bisa berhaji, namun terkendala regulasi tidak menyurutkan niatnya untuk mewujudkan pergi ketanah suci dengan cara menggowes sepeda.
Berawal pada tanggal 4 November 2021 lalu dari alun-alun Magelang dengan membaca doa didampingi kedua orang tua beserta istri dan anaknya, Muhammad Fauzan mengucap Bismilah bertekad menuju tanah suci Mekah yang insyaallah diperkirakan menempuh waktu 8 bulan perjalanan dengan melintasi banyak negara.
Kemudian setelah dua bulan perjalanan menggoes sepeda, Rabu tanggal 29 Desember 2021 Muhammad Fauzan telah sampai di Kabupaten Tulang Bawang Lampung dan singgah untuk beristirahat di pengurus daerah Muhammadiyah Tulang bawang.
Saat sedang istirahat di TPQ Daruttanwir milik PDM Tulang Bawang di Banjar Agung timDemokrasinews.co.id sempat mewawancarainya. Dia menceritakan sudah membulatkan tekad mewujudkan mimpi dengan bersepeda ke tanah suci bermodalkan keyakinan kuat akan pertolongan Allah SWT yang akan membantunya. Dia juga bermodalkan keyakinan serta restu dari kedua orangtua, istri dan anaknya yang ikhlas untuk melepas kepergiannya.
Fauzan mengatakan, dirinya berprofesi sebagai guru disalah satu pondok pesantren di Pare Kediri Jawa Timur. Selain ia juga sebagai penjual obat herbal. Fauzan juga menceritakan bagaimana dia selama ini menabung untuk kemudian bisa membeli sepeda dan perbekalan serta untuk memberi nafkah kepada keluarga yang dia tinggalkan.
Selama diperjalanan setiap tempat disinggahinya, Fauzan juga menawarkan produk obat herbal yang dia bawa dan keuntungannya untuk menambah bekal. Dia juga menceritakan suka dukanya ketika malakukan perjalanan, dimana dia merasa bersyukur mendapat suport dari berbagai element masyarakat juga komunitas sepeda yang dia lalui.
Sedangkan kendala diperjalanan seperti kerusakan sepeda dan kondisi fisik yang terkadang menurun, justru membuat semangatnya semakin besar untuk mewukudkan mimpinya berhaji ketanah suci, sekaligus jika ada kesempatan akan menimba ilmu disana. Karena menurut prinsipnya untuk mencapai sebuah tujuan pasti akan melalui rintangan, dan meluruskan niat itu kuncinya.
Hari ini Jum’at (31/12/2021) dari Komplek SDMu Sang Surya Banjar Agung, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tulang Bawang melepas perjalanan Muhammad Fauzan menuju Kabupaten Mesuji dengan di antarkan komunitas pecinta sepeda unit dua Kabupaten Tulang Bawang.(Gunawan)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post