DEMOKRASINEWS, Tabanan Bali – Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi PDI Perjuangan, I Komang Koheri, S.E melakukan Kunjungan Spesifik bersama Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Bali sekaligus menyerahkan bantuan ATENSI senilai total Rp. 4.932.673.000,-.
Bantuan ini terdiri dari sembako untuk 554 orang, tabungan ATENSI untuk 651 orang, kewirausahaan untuk 62 orang, perawatan dan pengasuhan untuk 42 orang, tabungan ATENSI bagi 90 anak yatim, piatu dan yatim piatu terdampak Covid-19 dan bantuan nutrisi untuk 50 anak yatim, piatu dan yatim piatu karena Covid-19.
Bantuan ini diserahkan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Mahatmiya, Provinsi Bali dari Kementerian Sosial di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Selasa lalu (09/11/2021).
BRSPDSN Mahatmiya sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos RI, selama ini telah menjadi Center of Excellence dengan peran utama memberikan rehabilitasi sosial lanjut dan sumber layanan sosial bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (PDSN).
Pimpinan rombongan H. Marwan Dasopang yang didampingi oleh Komang Koheri juga mengatakan, sudah merupakan tugas Komisi VIII untuk membantu sesama dalam mewujudkan kemandirian kehidupan, khususnya bagi penyandang disabilitas. Karena menurutnya, para penyandang disabilitas membutuhkan perhatian khusus. Untuk itu, bersama dengan seluruh anggotanya berupaya untuk mendorong peningkatan pelayanan dan pengembangan BRSPDSN Mahatmiya.
Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan aksesibilitas berupa kursi roda bagi 205 orang, alat bantu dengar untuk 50 orang, kursi roda anak untuk 23 orang, walker untuk 150 orang, tongkat ketiak untuk 50 orang dan tongkat pintar untuk 1.000 orang. “Terima kasih kepada Kementrian Sosial atas program-program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang digulirkan bagi masyarakat yang multi layanan, baik berbasis keluarga, komunitas maupun residensial. Komisi VIII DPR RI akan terus mengawal program-program Kementerian Sosial yang mengarah kepada kemandirian penerima manfaat,” ungkap Komang Koheri.
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post