DEMOKRASINEWS, Lampung Tengah – Komunitas Musisi Lampung Tengah (KMLT) bersama anggota Liza musik, pada Selasa siang kemarin , (05/10/2021) turun ke jalan melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Selamet Riyadi (33 tahun) warga Dusun VII, Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah akibat kesetrum listrik saat memasang tarup tenda ditempat warga hendak menggelar hajatan.
Anggota Komunitas Musisi Lampung Tengah (KMLT) Poniran mengatakan, Selamet merupakan anggota Komunitas Musisi Lampung Tengah. Keseharian Selamet bekerja sebagai kuli bongkar pasang tarub.
Poniran mengungkapkan, pada Kamis (30/09/201) sekira pukul 09:00 WIB, Selamet mengalami musibah kecelakaan kerja kesetrum lisyrik pada saat memasang tarub di tempat salah seorang warga yang akan mengadakan pesta hajatan.
Atas musibah atau kejadian itu Selamet langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Rawat Inap Bandar Agung, setelah mendapatkan perawatan langsung dirujuk ke RS Yukum Medical Center (YMC) Lampung Tengah.
“Setelah dirawat beberapa hari, karena terkendala tidak memiliki biaya untuk pengobatan, terpaksa Selamet dibawa pulang oleh keluarganya. Dan untuk BPJS Selamet sendiri belum memiliki sehingga pengobatannya terpaksa melalui jalur umum,”jelas Poniran.
Saat ini Selamet bersama Istri dan satu orang anaknya, sementara tinggal dirumah kakak kandungnya yang berada di kampung Bandar Agung, agar memudahkan keluarga untuk membantu merawatnya.
“Selamet dan keluarganya sangat membutuhkan bantuan biaya pengobatan baik dari pemerintah daerah atau pun pemerintah pusat dan juga warga masyarakat pada umumnya serta para donatur,” ujarnya.
Ditambahkan Poniran, pihak pemilik usaha tarub tempat Selamet berkerja juga sudah banyak membantu. Maka dari itu anggota Komunitas Musisi Lampung Tengah yang ada di kelurahan Gunung Agung dan Bandar Sakti bersama anggota Liza Musik berupaya turun kejalan menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan Selamat.
“Semoga upaya ini dapat membantu dan meringankan biaya pengobatan Selamet, apalagi mengingat saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19,”tutupnya.(*)
Pewarta Fahmi
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post