DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mendorong para petani harus tetap semangat di tengah situasi pandemi Covid-19. Petani merupakan ujung tombak dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.
Sudin dalam sambutannya saat membuka acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Sabtu (04/09/2021), mengatakan, “Kita berharap petani dapat terus semangat. Petani adalah ujung tombak dalam menjaga produksi pangan kita.
Turut hadir pada Bimtek tersebut yakni Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto,Kepala BPTP Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung beserta pejabat dinas terkait. Bimtek ini diikuti puluhan para petani di Lampung. Kegiatan tersebut berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Sudin juga menyampaikan harapannya agar sektor pertanian di Lampung dapat terus berkembang dengan pesat. Sektor pertanian di Lampung memiliki potensi yang luar biasa besar. Sebab itu, kebutuhan para petani pun harus tetap terjaga dengan baik.
“Saya menilai pada saat pandemi Covid-19 seperti ini, salah satu komoditas yang memiliki prospek bagus adalah buah-buahan. “Buah-buahan pada saat pandemi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imun tubuh kita,” jelasnya.
Sementara itu, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto sangat mengapresiasi kegiatan Bimtek yang diprakarsai Komisi IV DPR RI ini. Menurutnya kegiatan tersebut dapat membuat petani tergerak untuk terus bersemangat di tengah pandemi Covid-19. “Saya sebenarnya agak gereget karena ini hampir satu setengah tahun, saya sudah tidak pernah berbincang langsung dengan petani seperti ini karena pandemi Covid-19,” tegasnya.
Ia berharap komoditas Hortikultura di Indonesia bisa tetap terjaga dengan baik agar tidak kalah dengan negara lain seperti Thailand maupun Vietnam. “Ada satu hal yang membuat kita kalah dari negara lain di bidang Hortikultura yaitu tidak terkonsentrasinya tanaman tersebut. Tujuan terkonsentrasi untuk memudahkan para konsumen yang mencari produk Hortikultura yakni tanaman kebun seperti buah-buahan karena tidak tersebar di banyak desa,” kata Prihasto Setyanto dalam mengakhiri sambutannya. (*)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post