DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Menyikapi situasi makin bertambahnya kasus terpapar virus Covid-19 jajaran Kepolisian terus bergotong royong membantu sesama untuk meringankan beban penderitaan yang dialami warga. Pandemi virus Covid-19 tidak saja berdampak pada kesehatan, ekonomi bahkan merenggut jiwa orang sekitar kita.
Melalui Mapolsek Gunung Pelindung jajaran kepolisian pada hari Senin ( 26/07/2021) terus melakukan kegiatan sosial berupa membagikan Bansos kepada warga Desa Nibung Kecamatan Gunung Pelindung Lampung Timur, bernama Lastri (48). Ibu ini merupakan salah satu warga yang suaminya meninggal dunia karna terpapar Covid-19. Wanita paruh baya itu sehari hari berprofesi hanya berjualan makanan warung tenda berupa mie ayam.
Kapolsek Gunung Pelindung AKP Nelson Siahaan mengatakan, kami beserta jajaran anggota Polsek mendatangi rumah Lastri warga Desa Nibung, yang telah di tinggal meninggal dunia oleh suaminya pada hari Rabu 21 Juki 2021 lalu dikarenakan terpapar virus Covid-19.
“Kami datang untuk bersilaturahmi bertakjiah sekaligus memberikan bantuan sembako berupa beras, dan telur ayam,mie instan dan minyak goreng sekaligus mengucapkan turut berduka cita kepada ibu Lastri dan keluarga besar yang telah di tinggalkan,” kata Kapolsek.
Selanjutnya kami jajaran kepolisian menghimbau kepada masyarakat khususnya keluarga besar ibu Lastri agar tetap melakukan isolasi mandiri, dan juga kepada masyarakat lain tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang sudah di anjurkan oleh pemerintah setempat.

Sebelumnya jajaran Kepolisian Mapolsek Matarambaru dan Bandar Sribhawono beserta Pokdar Kamtibmas Lampung Timur juga membagikan 25 paket sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) juga pedagang warung tenda di wilayah tersebut.
Iptu Suarman Kapolsek Bandar Sribhawono mengatakan, untuk wilayah kerja hukum Mapolsek Sribhawono dalam menyikapi perkembangan penyebaran virus Covid-19, pihaknya terus melakukan himbaun kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan tidak mengadakan kerumunan. Sebab wilayah Kecamatan Bandar Sribhawono warga yang terpapar virus Covid-19 cukup banyak karena pusat keramaian sehingga agak kesulitan mengetahui cluster penyebarannya. Bisa saja cluster keluarga, cluster kerumunan juga bisa dari cluster lain. Kami pihak kepolisian tak henti-hentinya terus melakukan himbuan siang malam memantau langsung ke lapangan guna memastikan tidak ada lagi warga berkerumun, ” jelas Kapolsek.
Pewarta Anwarudin
Tim DemokrasiNews











