DEMOKRASINEWS, Tanggamus – Mbah Yatimah (70) seorang nenek janda warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, pagi tadi Selasa 23 Maret 2021 digigit seekor buaya muara di seputaran sungai Semaka.
Menurut keterangan Iwan Setiawan warga setpat, sekitar pukul 07.00 WIB, korban mencuci baju di atas getek (rakitan bambu) yang sengaja dibuat warga sekitar untuk melakukan aktifitas keseharian warga sekitar.
“Biasanya nenek Yatimah dan warga disini melakukan aktifitas MCK di situ, pagi tadi dari rumah dia sendirian gak ada orang lain,” kata Iwan.
Saat kejadian, kata Yatimah, dirinya berupaya keras menyelamatkan diri tanpa bantuan orang lain. Setelah selamat dari cengkraman gigitan buaya, korban bergegas naik ke daratan untuk menyelamatkan diri.
“Pagi tadi saya nyuci baju di kali Semaka diatas getek, awalnya tidak apa-apa biasanya itu buayanya ada di tengah, pas ngebilas tiba-tiba tangan saya di sambar buaya yang tidak tau asalnya, dan seketika itu, saya hempaskan hingga tangan saya bisa terlepas dari gigitan buaya itu,” ujarnya.
Saat itu, lanjut Yatimah, tidak ada satu orang warga di sungai. “Jadi saya naik sendiri ke atas sembari teriak minta tolong, dan tak lama dari itu, dari atas ada orang datang menolong kemudian membawa saya ke Puskemas,” cerita Yatimah.
Hingga saat ini, korban mengaku masih merasa nyeri meskipun telah dilakukan perawatan medis di Puskesmas Semaka. Akibat serangan buaya kejadian itu, tangan kiri korban luka parah.
Insiden yang dialami Yatimah, ini kata Iwan, jadi peringatan bagi warga lainnya agar lebih berhati-hati saat melakukan aktifitas di sungai Semaka. Ia juga meminta perhatian dari pemerintah Kabupaten Tanggamus.
“Saya berharap warga lebih waspada dalam melakukan aktifitas di sungai dan kepada pemerintah, saya berharap ada perhatian, karena di kala musim kemarau warga kami kurang pasokan air bersih dan sumur milik warga kering,” pungkas Iwan.
Pewarta : Suhaili
Discussion about this post