DEMOKRASINEWS, Pesawaran – Para petani di Desa Karangrejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran keluhkan langkanya pupuk subsidi urea. Keluhandi sampaikan langsung oleh Muji Hartono kepada Awak Media, Sabtu, (30/1/2021).
Selaku anggota Kelompok Tani (Poktan), Muji Hartono mengatakan bahwa dirinya sudah tanam padi sejak bulan Desember 2020. “Saat ini sudah waktunya memupuk. Tapi dari pihak Gapoktan dan Distributornya mengatakan belum dikirim dari pabrik, makanya saya terpaksa beli ditempat lain dengan harga 130 Ribu per/sak.” kata Muji.
Terpisah, Supadi anggota Poktan Desa Karangrejo juga merasa kecewa dengan adanya keterlambatan pupuk urea bersubsidi. “Kadang kami tidak punya uang untuk beli pupuk, sedangkan tanaman padi harus dipupuk supaya hasilnya memuaskan, Ya mau nggak mau hutang pupuk di tempat lain, meski harganya 130 Ribu /sak,” kata Supadi.
Sementara, berdasar keterangan Marwoto selaku Ketua Gapoktan Karang Rejo, keterlambatan pupuk subsidi terjadi pada musim pemupukan tahun ini. “Pihak distributor juga nenunggu pengiriman dari pabrik, tapi bagi anggota Poktan yang sudah mentransfer dana sebelum tanam padi, rata-rata pupuknya sudah dikirim,” pungkasnya
Pewarta : Elnova
Editor : Roy











