DEMOKRASINEWS, Tanggamus – Pasca banjir dan tanah longsor di Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Nasdem peduli menyalurkan bantuan sembako ke posko penangulangan bencana di kantor kecamatan semaka.
Banjir dan tanah longsor Rabu (30/9) malam, sedikitnya 4 pekon terendam yaitu, Pekon Waykerap, Sedayu, Kacapura dan Pekon Sukaraja. Selain merendam rumah banjir juga menghanyutkan kurang lebih 50 makam warga yang ada dibantaran way sukaraja.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Sekertaris DPD Partai Nasdem Tanggamus, Jhoni Wahyudi, diterima langsung oleh anngota BPBD Pemkab Tanggamus, dipendopo kantor kecamatan semaka. Senin (5/10).
Jhoni mengatakan, partai nasdem berkunjung dalam rangka berbagi kepada sesama warga terdampak banjir dan tanah longsor (30/9) kematin. Disini kami hadir dari lintas komisi farkas nasdem yang ada di DPRD Tanggamus, sekali lagi ini adalah wujud kepedulian kami, katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, fraksi nasdem siap mengawal permohon masyarakat tanggamus ke pemkab, khususnya krcamatan semaka. Dia juga berharap pekon dan kecamatan untuk mengajjukan proposal pembuatan tangul dan sodetan ke pemkab Tanggamus.
“Selama ini di tanggamus khususnya semaka yang rawan terjadi banjir, belum ada alat peringatan dini bencana, msyarakat hanya mengandalkan peringatan alam (Waspada saat turun hujan) ,” ungkapnya.
Menurut Jhoni, nasdem tanggamus selain menyalurkan bantuan juga melakukan penanaman pohon untuk penghijauan, itu salah satu upaya untuk mengatasi longsor dan mengurangi terjadinya banjir, upaya itu akan tetap nasdem lakukan secara kontinyu, demikian tutupnya.
Dilain pihak, sekcam kecamatan semaka, Zailani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rombongan partai nasdem peduli, memberikan bantuan kepada warga kami yang terdampak banjir.
Menurutnya, musibah banjir dan tanah longsor disemaka sudah yang ketiga kalinya ditahun 2020 ini, mungkin karena kultur tanahnya bertebing dan mengandung bebatuan krokos dan pasir, sehinga sangat rentan longsor jika turun hujan, ucapnya.
“Kami berharap kepada pemkab tangganus, untuk dibuatkan tangul penahan banjir permanen, atau paling tidak dibronjong, tangul yang selama ini dibuat sangat mudah tergerus banjir, pihak kecamatan sudah mengajukan proposal itu ke pemkab tanggamus pasca banjir dan tanah longsor januwari lalu, katanya.
Pewarta : Suhaili
Editor : Roy Choiri
Discussion about this post