DEMOKRASINEWS : Dampak dari wabah Covid-19 memang begitu dahsyat menerpa para pelaku usaha. Tak terkecuali, bagi para pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta. “Omzet penjualan saya drop hingga 80%. Sekarang sudah ada peningkatan, tapi baru 20% saja, belum menutupi biaya produksi,” ucap pedagang bernama Istinah yang sudah berdagang disana selama 11 tahun.
Keluhan tersebut diungkapkan kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Pasar Beringharjo, pada Rabu (05/08/2020). “Saya diminta Presiden Jokowi untuk turun ke lapangan, menginvetaris dampak Covid-19, terutama bagi para pedagang pasar-pasar tradisional,” ucap Teten kepada wartawan.
Tujuannya, lanjut Teten, agar program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk koperasi dan UMKM berjalan dengan efektif dan tepat sasaran juga cepat berjalan dan sesuai kebutuhan pelaku UMKM.
Teten menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan kerjasama dengan KSPPS BMT Beringharjo untuk meringankan cashflow para pedagang di Pasar Beringharjo.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki didampingi Direktur Utama LPDB – KUMKM Supomo bersama Ketua KSSPPS BMT Beringharjo Mursida Rambe, Yogyakarta, Rabu (05/08/2020).
Sumber Humas KemenkopUKM.
Tim Redaksi DemokrasiNews











