DEMOKRASINEWS : Lampung Timur – Tahapan Pilkada Lampung Timur terus berjalan sesuai perubahan yang diputuskan pemerintah melalui Komisi Pemilihan Umum ( KPU). Pelaksanaan Pilkada sesuai jadwal akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Jika melihat jadwal tahapan tentunya membuat para kandidat calon kepala daerah harus berpacu dengan waktu untuk bersosialisasi ke masyarakat. Selain dukungan masyarakat koalisi partai dan rekomendasi merupakan salah satu syarat bisa mendaftar ke KPU.
Pasca pergantian Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur beberapa waktu lalu membuat konstelasi politik Pilkada di Lampung Timur saat ini mulai ‘Menghangat’, Banyak spekulasi dan rumor muncul baik dari internal partai maupun dari para Calonkada yang telah mendaftarkan dirinya melalui Partai Demokrat.
Adanya rumor ditengah masyarakat berkembang jika pasangan Dawam Rahardjo – Azwar Hadi sempat diberitakan ‘Retak’ , karena Dawam Rahardjo menyambangi kediaman Yandri Nazir pada Sabtu (20/6/2020) untuk mengajak berpasangan dalam pemilihan kepala daerah. Namun rumor tersebut langsung dibantah oleh Akmal Fatoni Sekertaris DPC PKB Lampung Timur.

( Foto DemokrasiNews)
Akmal Fatoni menjelaskan, adanya salah tafsir kedatangan Dawam Raharjo kerumah Yandri Nazir.Dawam hanya membangun silaturrahmi komunikasi politik dan melihat ada peluang untuk membangun koalisi dengan Partai Demokrat. Koalisi lebih besar tentunya lebih baik. Bukan Pak Dawam akan berpasangan dengan Pak Yandri,” tegas Toni.
Akmal Fatoni menambahkan jika Dawam Raharjo tetap berkomitmen berkoalisi dengan Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Timur, Azwar Hadi, Sebab keduanya sudah lama menjalin komunikasi politik dengan Pak Azwar.
”Pastinya mereka berdua berpasangan dengan Azwar Hadi di Pilkada Lamtim. Sekarang ini lagi dalam proses. Sebelum rekomendasi turun makanya terus berusaha membangun koalisi dengan partai lainnya,” tegas Toni
Dengan takline ‘Da-Di untuk Lampung Timur Berjaya’ ini tak lama lagi akan menerima rekomandasi dari partai untuk memasuki tahapan selanjutnya, Sebab hasil suvei di internal partai PKB mereka berdua sudah pas dan tertinggi hasilnya. Selain itu dari kalangan tokoh NU dan para ulama di Lampung Timur jika Dawam Raharjo dan Azwar Hadi cukup dikenal dan mendapatkan restu. Kemudian eksistensi keduanya ditengah masyarakat cukup dikenal sehingga tidak ragu lagi,” ungkap Toni.
Saat ini kami terus kerja keras hingga menunggu penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada 2020 ini. Persoalan surat rekomendasi PKB tetap ke Dawam Raharjo hanya tinggal menunggu waktu diserahkan. Namun juga namanya politik itu harus dinamis tidak sembrono harus diperhitungkan,” jelas Toni.
Pewarta : Andono
Tim Redaksi DemokrasiNews











