DEMOKRASINEWS, Katingan – Pandemi virus covid-19 tak menjadi hambatan bagi perkembangan seni dan qasidah saat ini. Pemerintah dan organisasi keislaman seperti Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) terus berupaya melakukan berbagai terobosan baru bagi organisasi yang berdiri sejak 20 September 1970 itu.
Seperti yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) LASQI Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menggelar “Lomba Seleksi Bintang Vokalis Qasidah dan Pop Religi Remaja Tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2021” dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan eksistensi dan kualitas dari organisasi di tengah pandemi yang ada.
Ketua DPD LASQI Kabupaten Katingan, Endang Susilawati, S.Pd., M.Pd menjelaskan jika kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 20-23 Februari 2021 di Aula Gedung LASQI Kabupaten Katingan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
“Kami sudah berkoordinasi dan meminta izin kepada Satgas Covid-19 yang ada serta telah berkoordinasi dengan pemerintah agar acara ini sukses dan bermanfaat bagi umat dan masyarakat luas,” ujarnya.
Dirinya yang ditelah dipercaya selama 7 tahun untuk memimpin organisasi yang bertujuan untuk menghimpun dan mengembangkan seniman-seniman muda qasidah itu menjelaskan jika kegiatan ini dibagi dalam beberapa kategori mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.
“Sesuai dengan program dari pusat dan daerah, disebabkan pandemi covid-19, di seluruh Indonesia hanya melaksanakan 2 jenis perlombaan saja, yaitu bintang vokalis qasidah dan pop religi. Untuk di Katingan sendiri hanya 11 kecamatan dari 13 kecamatan yang ikut,” tambahnya.
Ia juga mengatakan jika hasil perlombaan nantinya akan diteruskan ke daerah guna ditindaklanjuti ke jenjang perlombaan berikutnya. “Hasil ini akan kita kirim ke tingkat provinsi, yang In Sya Allah akan dilaksanakan pada 28 Maret 2021 nanti di Kota Palangka Raya dan tahun depan In Sya Allah kegiatan ini akan lebih besar lagi,” terangnya.
Dirinya juga berharap agar kesenian ini bisa masuk dan berkembang ke seluruh pelosok daerah yang ada. “Kita ingin agar masyarakat terutama yang ada di pedesaan, lebih mengenal dan memahami seni pesisir terutama seni Islami,” harap Endang yang juga menjabat sebagai Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPRD Kabupaten Katingan.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus berupaya mensyiarkan Islam melalui berbagai metode dakwah kekinian yang relevan dan diminati oleh masyarakat umum. “Kami juga dari DPD LASQI Katingan selalu berusaha mensyiarkan Islam melalui seni, agar mudah diterima oleh masyarakat,” tutupnya.
Pewarta : Aris Kurnia Hikmawan
Discussion about this post