DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Takdir hidup dan mati merupakan kehendak Allah SWT. Peristiwa tragis menutup akhir tahun 2025 di Kabupaten Lampung Timur. Darusman, Kepala Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, meninggal dunia setelah diserang gajah liar saat berupaya melindungi tanaman warga, Rabu (31/12/2025).
Peristiwa nahas itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. Sejak Selasa dini hari, Darusman bersama warga berjaga di area persawahan dan perkebunan yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Mereka berupaya menghalau kawanan gajah liar yang kerap masuk dan merusak tanaman padi serta karet milik warga.

Namun, upaya pengusiran tersebut berujung petaka. Saat berhadapan langsung dengan kawanan gajah, salah satu gajah tiba-tiba menyerang Darusman. Korban dilaporkan tergulung dan terinjak-injak hingga mengalami luka serius dan sesak napas.
Warga bersama aparat kepolisian setempat segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Permata Hati untuk mendapatkan pertolongan medis. Karena kondisinya kritis, pihak rumah sakit merujuk Darusman ke rumah sakit yang lebih besar, di Kota Metro.
Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan, tepatnya di wilayah Sukadana, Darusman menghembuskan napas terakhir.
Kabar duka pun menyebar cepat di kalangan masyarakat. Ucapan belasungkawa mengalir, salah satunya berbunyi, “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan Pak Darusman, Kepala Desa Braja Asri,” yang beredar pada Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Humas Taman Nasional Way Kambas belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.( Red/Pri )










